Netflix, Masa Depan Televisi [digitaltrends]

Netflix, Masa Depan Televisi

PinkKorset.com – Layanan streaming internet berbayar dan eksklusif ini bakal menjadi masa depan dunia televisi.

Netflix sebenarnya sudah berdiri sejak 1997, dari tangan Marc Randolph dan Reed Hastings yang kini menjabat sebagai CEO-nya. Bermarkas di Los Gatos, California, AS, Netflix kini menjadi wajah masa depan pertelevisian.

Selain layanan streaming on-demand, Netflix juga mengirimkan DVD ke seluruh penjuru Amerika. Per 2007, perusahaan ini sudah mencatatkan pengiriman DVD hingga semiliar keping.

April 2011, pelanggannya mencapai 23,6 juta di Amerika atau  26 juta dari seluruh dunia. Meski Netflix, selain di Amerika, hanya tersedia di Amerika Selatan, karibia, dan beberapa negara Eropa.

Jumlah itu menyebabkan total pemasukan di tahun yang sama diperkirakan mencapai US$1,5 miliar. Sayangnya, Oktober 2012, Netflix melaporkan penurunan kuartal ketiga hingga 88%.

Perusahaan ini kemudian bangkit pada Januari 2013 dengan penambahan dua juta pelanggan di Amerika dari kuartal keempat 2012 sehingga pelanggan streaming di sudah mencapai 27,1 juta.

Tak heran jika pada 2012, revenue-nya melonjak 8% ke US$945 juta untuk periode tersebut. Per Maret 2013, Netflix memiliki total 33 juta pelanggan dan meroket lagi ke 36,3 juta pelanggan pada bulan berikutnya.

Pertumbuhannya kian pesat. September 2013, Netflix melaporkan pelanggan streaming globalnya mencapai 40,4 juta. Akhir 2013, sebanyak 33,1 juta pelanggan berasal dari Amerika Serikat.

Kini, Netflix berada di atas daun dengan mengeruk keuntungan dari beberapa tayangan eksklusif seperti Arrested Development season keempat dan Lilyhammer. Semua bermula dari House of Cards pada 2011.

Marvel Television pun digandeng untuk menayangkan lima musim tayang bagi empat pahlawan super Marvel. Yakni Daredevil, Jessica Jones, Iron Fist, dan Luke Cage. Belum lagi mini seri The Defenders yang amat dinantikan, tahun depan.

Ya, Netflix yang juga memberi layanan penyewaan DVD secara online ini memang berbeda dari televisi kabel biasa. Sayang sekali, penduduk Asia Tenggara belum bisa menikmatinya.

[netflix.com]

[netflix.com]