PinkKorset.com – Pakar syaraf menyusun buku yang menyatakan bahwa Attention Deficit and Hyperactivity Syndrome (ADHD) sebenarnya tak ada.
Richard Saul menyampaikan hal ini dalam buku terbarunya, bertajuk ADHD Does Not Exist: The Truth About Attention Deficit and Hyperactivity Disorder, yang bakal jadi kontroversi saat terbit bulan depan.
ADHD adalah gangguan yang ditandari dengan ketidakmampuan seseorang, terutama anak, untuk memusatkan perhatiannya pada sesuatu. Biasanya disertai gejala hiperaktif dan tingkah laku impulsif.
Setelah karir panjang dalam merawat pasien yang mengeluhkan masalah seperti tingkat perhatian atau atensi yang rendah dan tak bisa konsentrasi, Saul meyakini bahwa ADHD adalah sekumpulan gejala dan bukan penyakit.
Lebih lanjut ia berkata, ADHD tak seharusnya berada di dalam daftar Diagnostic and Statistical Manual keluaran American Psychiatric Association. “Mengatasi ADHD seperti mengobati penyakit itu juga sebuah kesalahan,” tulisnya.
Ia mengumpamakan seperti seorang pasien yang datang ke dokter dan mengeluhkan sakit perut, lalu hanya diberi resep penghilang rasa sakit. Sakit hilang, tapi si pasien kemudian meninggal karena usus buntunya pecah.
Satu persatu, hampir seluruh pasien Saul ternyata mengidap penyakit lain seperti Tourette’s Syndrome, OCD, autis, dan banyak lagi. Ada pula, menurut Saul, yang mengada-ada dan mengaku mengalami beberapa gejala ADHD.
