Paling Kotor, Batu bara Masih Jadi Primadona Foto: greenpeace

Paling Kotor, Batu bara Masih Jadi Primadona

PinkKorset.com – Sebagai bahan bakar paling tak ramah lingkungan, batu bara masih menjadi primadona pasar energi dunia sepanjang 2013.

Menurut kajian tahunan BP Plc, perusahaan minyak terbesar ketiga Eropa, konsumsi batu bara dunia pada 2013 naik 3%. Hal ini tak lain karena harganya yang murah.

Tidak hanya negara berkembang, bahan bakar fosil yang satu ini juga masih digunakan secara luas, bahkan oleh Jerman. Hal ini dikhawatirkan akan memperburuk pemanasan global.

“Emisi karbon Eropa juga terus meningkat karena menggunakan terlalu banyak batu bara, karena harga yang murah,” ujar CEO Royal Dutch Shell Plc, Simon Henry, Senin (16/6/2014).

Penggunaan batu bara untuk energi mencapai 30,1% secara global, sedikit di bawah minyak bumi yang sebesar 32,9%. Tiongkok merupakan konsumen batu bara terbesar dunia, diikuti Amerika Serikat dan India.

Tiongkok menggunakan batu bara untuk memenuhi 67,5% kebutuhan energinya, meski angka ini sebenarnya sudah rekor terendah, menyusul munculnya gerakan kesadaran terhadap lingkungan.

Kendati demikian, penggunaan bahan bakar terbarukan seperti tenaga matahari dan angin juga mencatatkan pertumbuhan yang mengejutkan. Tahun lalu, konsumsi bahan bakar ini mencapai rekor, dengan memasok 2,7% total kebutuhan energi global.