Pinkkorset.com – Sebuah lukisan dinding gua yang ditemukan di Sulawesi mengubah perspektif tentang sejarah seni. Pasalnya, pelukis pertama dunia ternyata berasal dari Indonesia.
Lukisan di dinding gua di Sulawesi itu sebenarnya sudah ditemukan sejak 50 tahunan lalu. Tapi baru saja dibuktikan bahwa usianya sekitar 40 ribu tahun lalu. Tekniknya tak jauh beda dengan lukisan-lukisan gua lainnya.
Temuan yang dimuat dalam jurnal Nature ini, mengungkap teknik menggambar yang sama seperti manusia Eropa pada saat itu. Mereka menggambar rupa tangan dan jari-jari serta gambar binatang yang diburu untuk bertahan hidup.
Menurut Adam Brunn, salah satu penulis hasil riset itu dari Universitas Griffith di Australia mengatakan, seni menggambar di gua merupakan ekspresi manusia pada saat itu yang sangat berpengaruh.
“Yakni terhadap budaya dan tradisi manusia modern pertama yang berkembang dari Afrika ke Asia dan Australia, jauh sebelum mencapai Eropa,” ujarnya. Proyek riset internasional ini dipimpin Maxime Aubert, rekan Brunn di Universitas Griffith.
Gambar di gua Sulawesi ditemukan tim riset di dalam gua di Pulau Maros dan Pangkep yang telah didokumentasikan selama beberapa dekade.
Gambar ini termasuk stensil yang diciptakan dengan cara di tiup menggunakan semacam pigmen berwarna cokelat di dinding gua. Salah satu gambar tersebut menyerupai binatang, yaitu babi pemakan buah atau biasa disebut babirusa.
Pertanyaan selanjutnya dari tim riset ini, berapa usia dari gambar tersebut? Tim riset menggunakan alat seperti pisau dengan campuran bahan berlian untuk mengecek bahan mineral dari gambar tersebut.
Kemudian bahan yang ditemukan tersebut menggunakan teknik uranium-thorium radioisotop. Dari situlah kemudian hasilnya bisa ditemukan dari umur minimum seni rupa tersebut.
Aubert dan timnya menemukan stensil 12 tangan yang ternyata berusia setidaknya 39.900 tahun dan gambar babirusa berusia setidaknya 35.400 tahun yang lalu. Hasil ini membuktikan bahwa gambar-gambar ini adalah stensil tertua di dunia.
Jika dibandingkan dengan stensil yang ada di gua El Castillo di Spanyol, gambar-gambar di Spanyol berusa 37.000 tahun. Sementara itu, stensil di gua Prancis dan Italia hanya berusia 32.000 dan 36.000 tahun.
Direktur Laboratorium Wollongong Isotope Geochronology di Universitas Wollongong, Australia yang tergabung dalam tim riset, Antonio Dosseto menyatakan, orang Eropa tak bisa mengklaim mereka manusia pertama yang memiliki kreativitas seni.
“Mereka harus berbagi cerita ini di Eropa, bahwa sebenarnya kreativitas seni rupa pertama di dunia adalah di Indonesia,” katanya.
