PinkKorset.com, Kuala Lumpur – Kemungkinan terjadinya pembajakan kini kembali ditelurusi setelah informasi dari satelit.
Temuan demi temuan dramatis terus terjadi di investigasi mengenai hilangnya pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, pada 8 Maret lalu.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dalam konferensi pers pada Sabtu (15/3/2014) ini menyatakan, satelit telah mengkonfirmasi pesawat itu masih mengudara setidaknya tujuh jam setelah putus kontak.
Kemudian, pakar mengkonfirmasi bahwa alat transponder dan komunikasi di pesawat itu telah dimatikan. Masih belum diketahui keberadaan pesawat itu, namun ada kemungkinan.
Pertama, koridor utara sepanjang perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan hingga bagian utara Thailand. Kemudian, koridor selatan dari Indonesia ke bagian selatan Samudera Hindia.
Ada kemungkinan pembajakan itu terkait ketegangan antara pemerintah China dengan Uighurs, kelompok minoritas Muslim di negara itu yang berada di bagian utara. Wilayah itu berbatasan dengan Kazakhstan.
Sebagaimana diketahui, MH370 merupakan connecting flight untuk Southern China Airlines.
