PinkKorset.com, San Francisco – King Digital Entertainment, pembuat game Candy Crush Saga akan segera menjadi perusahaan terbuka dan terdaftar di bursa saham.
Perusahan yang berbasis di Dublin dan juga memiliki kantor di San Francisco ini mengajukan permohonan pada regulator bursa Amerika Serikat (AS) Securities and Exchange Commision untuk menggelar initial public offering (IPO).
Berdasarkan prospektusnya, perusahaan pembuat game jejaring sosial ini mengumpulkan laba US$ 568 juta dari pendapatan US$ 1,88 miliar di tahun lalu. Setelah mencatat rugi dua tahun berturut-turut, sebesar US$ 8 miliar pada 2012 dan US$ 1,3 miliar pada 2011.
King yang nantinya akan melantai di bursa New York Stock Exchange (NYSE) dengan simbol KING, berencana mengumpulkan dana segar US$ 500 juta dari penjualan saham perdananya.
Candy Crush muncul di Facebook sejak April 2012 dan bisa dimainkan di smartphone pada November. Game ini lebih populer dibanding buatan perusahaan ini lainnya seperti Pet Rescue Saga atau Farm Rescue. Dari 128 pengguna aktif per hari, sebanyak 93 juta memainkan Candy Crush.
Salah satu pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) King, Riccardo Zacconi yakin, permintaan game tak akan mati lantaran terjadi pergeseran kebiasaan masyarakat untuk lebih sering menggunakan perangkat digital.
Menurutnya, kesuksesan King bukan disebabkan game yang menyentuh hits, tapi upaya menyasar pengguna perangkat mobile. “Orang-orang memainkan game kami di bus, kereta, pesawat, bandara, saat rehat, nonton TV atau menunggu teman,” katanya.
Rapid Ratings memberikan peringkat 86 dari 100 untuk King. Perusahaan dinilai lebih bagus dibanding Zynga di peringkat 19, atau Twitter di urutan ke 16.
