PinkKorset.com, Tokyo – Pengguna aplikasi perpesanan Line diminta segera mengganti password setelah terungkap upaya peretasan (hacking).
Perusahaan asal Jepang ini melaporkan setidaknya 303 kasus akses tanpa izin yang terjadi pada awal Mei hingga 14 Juni lalu. Termasuk diantaranya, tiga kasus yang melibatkan perdagangan berujung pada kerugian.
“Kami bekerja sama dengan polisi menyelidiki kasus ini dan meminta para pengguna untuk segera mengganti password,” ujar jubir Line.
Akun-akun ini dibajak setelah terjadi kebocoran password yang digunakan untuk mengakses aplikasi lain dari Line. Namun setidaknya, kebocoran itu terjadi di Jepang. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Line yang digunakan sejak 2011 kini memiliki lebih dari 400 juta, sebagian besar di Jepang dan Asia. Selain perpesanan, posting foto dan video, Line juga terintegrasi dengan Facebook, Skype, dan WhatsApp.
Salah satu titik penjualan tertinggi Line adalah fitur sticker lucu yang merupakan emoticon versi Line, dengan berbagai kartun lucu. Juga terdapat akun resmi selebritas yang menjadi daya tarik tinggi.