PinkKorset.com, Jakarta – Lesunya penjualan membuat produsen otomotif merevisi target pertumbuhan produksi.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman MR, memperkirakan produsen otomotif bakal merevisi target pertumbuhan produksi.
Pasalnya, angka produksi lebih tinggi ketimbang angka penjualan dari dealer ke konsumen.
Berdasarkan angka sementara dari Januari-April, pertumbuhan wholesale lebih tinggi sekitar 35 ribu hingga 40 ribu unit, ketimbang ritel.
“Itu kan berarti kelebihan stok,” ujar Sudirman di Jakarta, Rabu (7/5/2014) malam.
Menurutnya, jika stok sudah optimal, bagian penjualan dipastikan bakal meminta kepada bagian produksi untuk merevisi angka produksi. “Jadi, kemungkinan itu (revisi target produksi) akan dilakukan oleh masing-masing merek,” ujarnya.
Sudirman menjelaskan, penjualan mobil wholesale pada periode Januari hingga Maret 2014 mencapai 329 ribu. Bahkan, untuk April, angka sementara penjualan wholesale sudah mencapai 108 ribu. Sedangkan Maret menembus 111 ribu unit.
“Namun, penjualan ritel kelihatannya ada sedikit penurunan, sekitar 98 ribu. Kalau kita lihat secara total, angka sementara dari Januari-April sekitar 430 ribu unit,” jelas dia.
Adapun overproduksi tersebut terjadi karena saat ini pada beberapa merek, kapasitas produksinya sudah terpasang semua.
“Banyak perusahaan yang kapasitas produksinya baru selesai dibangun mulai pertengahan dan akhir 2013. Selain itu, memang hari kerja pada bulan-bulan sebelumnya juga pendek. Bulan Mei ini juga pendek lagi, karena banyak hari libur, ada empat hari libur. Itu pun sebetulnya juga akan mengoreksi (angka penjualan ritel),” katanya.
