PinkKorset – Para peneliti mengklaim telah menemukan pemicu gangguan pertumbuhan yang disebut autisme.
Dalam sebuah kerjasama yang melibatkan 13 lembaga di seluruh dunia, para peneliti memeriksa lebih dari enam ribu anak penderita autis pada berbagai tingkat.
Hasilnya, terdapat 15 anak yang memiliki mutasi gen CHD8. Gen yang terkait gangguan itu ditemukan pada kira-kira setengah persen pasien.
Anak-anak tersebut diketahui memiliki ciri-ciri fisik serupa, seperti ukuran kepala lebih besar dan jarak antara kedua mata lebih lebar, lalu masalah pencernaan. Selain penampilan karakteristik, mereka juga mengalami gangguan tidur.
Para peneliti menyebut hasil tersebut sebagai ‘penemuan besar’, karena diyakini bisa mengarah pada penemuan ratusan mutasi genetik lagi yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan. Selain mengubah cara uji genetik bagi autisme.
Bila saat ini, autisme didiagnosa melalui pemantauan perilaku anak. Di masa depan, diperkirakan uji gen bisa membantu keluarga merawat anak penderita autis.
