Perbankan Indonesia Alami Kesulitan Foto: antara

Perbankan Indonesia Alami Kesulitan

PinkKorset.com, Jakarta –  Industri perbankan di tanah air ternyata tidak hanya mengalami kesulitan pada ketatnya likuiditas, tapi juga pada masalah permodalan.

Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengakui, saat ini likuiditas perbankan sedang ketat. LDR sudah terlalu tinggi sehingga ekspansi kredit tidak bisa signifikan.

“LDR Perbankan sudah 90%. Bahkan, ada bank yang sudah diatas itu. Memang likuiditas lagi ketat”, katanya di Griya Perbanas, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Loan to Deposit Ratio menunjukkan kemampuan bank didalam menyediakan dana kepada debiturnya dengan modal yang dimiliki oleh bank maupun dana yang dikumpulkan dari masyarakat.

Namun, persoalan di industri perbankan bukan hanya ketatnya likuiditas, namun juga permodalan.  Bagaimana perbankan menambah modal, baik itu bank pemerintah, swasta atau asing.

Untuk itu, Sigit berharap agar pemerintah benar-benar melihat secara komprehensif terkait kebijakan mengenai kepemilikan bank. Perbankan Tanah Air akan mengalami kerugian bila pembatasan tersebut tidak dikaji secara lengkap.

“Akan merugikan kalau tidak dilihat secara lengkap. Negara ini masih butuh dana dari luar”, katanya.