Percuma Pakai Krim Anti-Penuaan? [rvtlantiagingfacts]

Percuma Pakai Krim Anti-Penuaan?

PinkKorset.com – Benarkah produk antipenuaan yang banyak dijual di pasaran merupakan hal yang sia-sia?

Jika saja ada, semua orang pasti ingin meminum air  mancur peremaja atau memiliki ramuan awet muda. Sayangnya, hal ini tak ada. Semua yang hidup pun pasti akan menua.

Sebenarnya, ini bukan hal buruk meski banyak perempuan yang mengaku khawatir dengan penampilan fisiknya. Keriput, garis-garis usia, hingga tubuh yang tak begitu bugar menjadi alasan perempuan mencari solusi antipenuaan.

Industri kosmetika mengeruk miliaran dari promosi solusi antipenuaan. Banyak produk dijual, mengklaim akan membuat Anda cantik dan lebih muda. Anda pun membelinya, tanpa benar-benar mempelajarinya.

Beberapa studi sudah dilakukan dan ternyata, produk-produk itu tak begitu mempan. Bahkan, banyak krim pelembab mahal yang ternyata sama sekali tak memberi hasil nyata. Berikut beberapa alasannya.

Bukan untuk Dioleskan

Banyak diantara bahan produk antipenuaan sesungguhnya bekerja saat disuntikkan ke bawah kulit, bukan dioleskan di atasnya. Misal, asam hyaluronik (hyaluronic acid) yang merupakan bahan dasar krim antipenuaan. Bahan ini takkan ada efeknya di permukaan kulit, sebab harus disuntikkan ke bawah kulit.

Butuh Resep Dokter

Krim yang tak membutuhkan resep dokter untuk memperolehnya, masih berada di area ‘abu-abu’ dan sebaiknya jangan terlalu mempercayainya. Memang, produk itu aman untuk kulit Anda, tapi harus dipahami bahwa khasiatnya takkan begitu efisien. Anda juga sebaiknya memperhatikan jumlah dan presentase bahan antipenuaan di produk tersebut.

Efek Sementara

Sebagian besar krim antipenuaan adalah pelembab dan eksfolian yang memberi kesan halus dan lembut pada kulit Anda, tapi hanya sementara. Begitu berhenti menggunakannya sehari saja, kulit akan kembali ke kondisi normalnya. Krim itu hanyalah pelembab terselubung yang dijual mahal, disertai teknik-teknik penjualan yang bertujuan menggaet konsumen.

Waspada Alergi dan Ruam

Terkadang, banyak yang harus berhenti sebelum benar-benar terlihat hasilnya karena reaksi alergi atau ruam. Biasanya, risiko ini terjadi pada beberapa orang terutama yang menggunakannya dalam jangka panjang. Berhenti memakai secara mendadak ini juga menjadi salah satu penyebab krim antipenuaan tak manjur.

Sadari bahwa Anda hanya bisa memperlambat penuaan, dengan berhenti merokok atau menghindari sinar matahari siang.  Anda juga sebaiknya banyak minum air putih. Pada akhirnya, Anda harus menerima bahwa itulah yang terjadi pada tubuh setiap manusia.