Pesona Puteri Duyung di Mata Rafi Ridwan [JFFF2014]

Pesona Puteri Duyung di Mata Rafi Ridwan

PinkKorset.com, Jakarta – Desainer muda, Rafi Ridwan, menampilkan koleksi busana terbarunya dalam ajang Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2014.

Sirena del Sur (Puteri Duyung dari Selatan) mengangkat pesona kecantikan sosok puteri duyung yang dilebur dengan nuansa eksotisme Spanyol.

Peragaan yang berlangsung pada Minggu (18/5/2014) di Grand Ballroom Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, mengusung 40 set busana perempuan.

Dalam koleksi ini, Rafi mengombinasikan kain ikat Bima dan tenun Troso yang dipadukan dengan aksen embroidery motif kerang dan kuda laut yang ia desain sendiri.

Jika lazimnya nuansa laut dipoles dengan paparan warna kebiruan, lain halnya dengan rancangan kali ini.

Polesan warna merah dan jingga berpadu manis dengan aksen ruffles di beberapa bagian busana.

Inilah cara Rafi menginterpretasikan keindahan pesona laut yang tenang, dengan aplikasi ruffles dan motif ombak pada kain.

Peragaan busana ini dibagi ke dalam dua sekuens yang menggambarkan aktivitas sang puteri duyung.

Sekuens pertama diisi dengan busana-busana bernuansa kecoklatan yang menggambarkan kecantikan puteri duyung di dalam laut yang tenang.

Adapun sekuens kedua mengusung warna kemerahan yang menyimbolkan sisi elegan puteri duyung saat keluar dari dalam laut dan menikmati keindahan langit malam di tepi pantai.

Karakter puteri duyung tak sekadar sosok imajinasi Rafi. Puteri duyung menjadi salah satu karakter yang pertama kali dibuatnya saat mulai hobi menggambar di usia balita, juga menjadi awal lahirnya bakat mendesain busana.

“Di usia 3 tahun, Rafi mulai diajarkan kesopanan, mana yang pantas dan mana yang tidak,” kisah ibunda rafi, Shinta Ayu Handayani.

Sang ibu menuturkan, Rafi kecil melihat tokoh kartun Little Mermaid dan bertanya, kenapa puteri duyung tidak memakai pakaian?

Ia pun meminta Rafi menggambarkan baju untuk puteri duyung. Sejak itulah Rafi mulai senang menggambar puteri duyung dengan berbagai busana.

Koleksi kali ini menjadi momen kilas balik bagi Rafi, seorang anak tunarungu dengan mimpi segudang yang kini telah bertransformasi menjadi seorang desainer berbakat.

Rafi juga menggandeng kawan-kawan sesama difabel untuk merealisasikan peragaan busana kali ini, salah satunya untuk urusan produksi.

“Setelah menyaksikan fashion show di JFFF, Rafi berangan-angan suatu hari nanti akan membuat fashion show di JFFF. Alhamdulillah, tahun ini tercapai,” ungkap Shinta.