Pilihan Saham Kamis (16/1/2014)

PinkKorset.com, Jakarta –  Tren naik ISHG rentan koreksi. Apa pilihan saham untuk perdagangan Kamis (16/1/2014)?

Yuganur Wijanarko Senior Research HD Capital mengatakan, kenaikan selama tiga hari dari 4.200 hingga 4.450, membuat tren naik jangka pendek IHSG terlalu tajam dan rentan koreksi. Terutama bila dilihat rebound di data ekonomi masih kurang untuk merubah gambaran keseluruhan yang masih negatif.

“IHSG hari ini akan bergerak di support 4.330-4.260-4.170, Resistance 4.480-4.550-4.610,”katanya.

Beberapa saham pililhannya adalah

1.       Bank Mandiri (BMRI)

Dalam kondisi adanya potensi terkoreksi di emitten perbankan BUMN ini pasca kenaikan tajam selama 3 hari, rekomen akumulasi on weakness untuk potensi upswing, namun harus disiplin cutloss bila skenario berubah karena pasar masih volatile.

(PE 2014 12.24kali, PBV 2.49kali, ROE 20.3%) (BUY) (Trading target Rp8.900)

Entry (1) Rp8.450, Entry, (2) Rp8.350, Cut loss point: Rp8.250

 

2.       Telekomunikasi (TLKM)

Kegagalan untuk mencetak new high diatas Rp2.250 merupakan pertanda bahwa kenaikan jangka pendek di emitten big cap telco BUMN ini menjadi terlalu ekalitended, rentan koreksi, bila terjadi rekomen speculative buy untuk upswing.

PE 2014 15.1kali, PBV 3.0kali, ROE 20.2kali) (BUY) (Trading target: Rp2.250)

Entry (1) Rp2.140 Entry (2) Rp2.090, Cut loss point: Rp2.060

 

3. BW Plantation (BWPT)

Tidak adanya penetrasi low lagi dibawah Rp1.160 merupakan signal bahwa momentum penurunan di emitten CPO ini mulai melambat, rekomen akumulasi untuk retracement naik ke Rp1.280-1.300

(2014 PER 37.3kali, PBV 3.1kali, ROE 8.45%) (BUY) (Trading target Rp1.290)

Entry (1) Rp1.190, Entry (2) Rp1.170, Cut loss point: Rp1.150

 

4. Adhi Karya (ADHI)

Potensi koreksi pasca 3 hari naik tajam di emitten konstruksi infrastruktur BUMN ini dapat digunakan sebagai kesempatan untuk speculatibe buy namun jangan lupa disiplin cutloss.

(PER 2014 12.8kali, PBV 2.3kali, ROE 16.15%) (BUY): (Trading Target Rp1.720)

Entry (1) Rp1.585, Entry (2) Rp1.575, cut-loss point: Rp1.565