Ponsel ‘Jadul’ Kembali Digemari [google]

Ponsel ‘Jadul’ Kembali Digemari

PinkKorset.com – Pas di saku, batere awet hingga sepekan, dan luar biasa kuat. Ini alasan ponsel-ponsel jadul Nokia, Ericsson, dan Motorola kembali digemari.

Mungkin pengguna ponsel sudah begitu lelah menggunakan smartphone canggih tapi ringkih dan kadang menggunakannya ribet. Ponsel-ponsel jadul yang tak punya aplikasi, tak mampu video call, atau punya smiley face ini dicari lagi.

Permintaan untuk handset macam Nokia 3310 dan Motorola StarTec 130 yang bermodal pesan SMS biasa dan telepon ini, tiba-tiba diminati lagi. Menurut laporan, tipe-tipe itu dijual hingga seribu euro atau sekitar Rp15 juta, di Eropa.

“Beberapa tak berkedip dengan harga itu. Kami punya model yang harganya lebih dari seribu euro karena memang sulit dicari dan ketika dibuat, termasuk limited edition,” kata Djassem Haddad.

Djassem adalah pendiri situs vintagemobile.fr yang menjual ponsel-ponsel jadul ini. Saat ia mulai usaha itu, Djassem harus sedikit menggit jarinya. Namun tahun lalu, ujarnya, angka penjualannya melambung.

Selama dua hingga tiga tahun terakhir, ia menjual sepuluh ribu unit. Djassem menegaskan, peningkatan terjadi di awal 2013. Ia menduga, masyarakat kini mencari ponsel yang sederhana.

“Manula mencari yang simple. Sedangkan konsumen lain memang mencari ponsel bekas yang murah,” katanya.

Tipe yang paling banyak diburu di situs tersebut adalah Nokia 8210, ponsel dengan layar monokrom kecil dan keypad plastik yang juga kecil. Djassem membanderolnya seharga sekitar Rp960 ribu.

Ironisnya, tren ini terjadi ketika industri komunikasi malah membuang ponsel-ponsel jadul semacam itu dan melambai-lambaikan smartphone ke wajah dunia.

Nokia dari Finlandia, tadinya adalah raksasa ponsel terbesar dunia sebelum iPhone dari Apple dan Galaxy dari Samsung berebut lampu sorot itu.

Nokia terpaksa menjual divisi ponselnya ke Microsoft, baru-baru ini, karena gagal masuk ke pasar smartphone. Bisa saja langkah ini salah, jika benar ponsel jadul sekuat batu milik Nokia bakal jadi tren lagi.