PinkKorset.com, New York – Penyanyi nyentrik Amerika Serikat (AS), Prince, mendadak hilang dari media sosial. Ada apa?
Beberapa sebelumnya ia sudah cukup aneh. Mempromosikan dua album terbaru via media sosial, tapi berkesan tak yakin alias ragu-ragu.
Lalu beberapa hari kemudian, akun Twitter dan Facebook-nya hilang. Bahkan, hampir semua video dari akun-akun resminya itu dicabut dari situs YouTube.
Tak ada komentar apapun baik dari Prince maupun perwakilannya. Tak ada yang tahu apa sebenarnya alasan Prince menghilang.
Namun begitu, dua album yang ia rilis bersamaan September lalu, masih tersedia di situs layanan streaming Spotify.
Penggemar banyak yang mempertanyakan keberadaan musisi yang dikenal dunia karena lagu The Most Beautiful Girl In The World ini.
Prince tak lepas dari kontroversial terkait penjualan musiknya. Dua dekade lalu, oia pernah menuliskan kata ‘slave’ atau budak di pipinya.
Lalu mengganti namanya jadi sebuah ‘simbol cinta’ yang tak ada namanya, membuatnya mau tak mau dipanggil unpronounceable love symbol, untuk memprotes label rekamannya, Warner Brothers.
Namun ia kembali lagi untuk menggarap dua album bersama Warner. Dua album terbarunya kali ini, Art Official Age dan Plectrumelectrum, sempat bertengger di tangga album Billboard 200.
