Pulau Dewata Diserbu Turis [antara]

Pulau Dewata Diserbu Turis

PinkKorset.com, Denpasar – Wisatawan mancanegara (wisman) dari kawasan Asia semakin banyak yang melakukan perjalanan wisata ke Bali.

Pengamat Pariwisata Bali Tjokorda Gede Agung mengatakan, serbuan turis Asia dalam empat bulan terakhir ini dipicu membaiknya transportasi udara lintas negara.

“Masalah kedekatan jarak dari negara tetangga serta sarana transportasi udara yang semakin memadai, termasuk masalah keamanan dan kenyamanan, merupakan faktor yang sangat menentukan turis Asia ramai ke Pulau Dewata,” ujarnya di Denpasar, Selasa (28/5/2014).

Berdasarkan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, persentase kenaikan kedatangan wisatawan Singapura yang berlibur ke Bali selama Januari-April 2014 merupakan yang tertinggi yakni 51,79%, menjadi 52.385 orang, dibandingkan periode sama 2013 hanya sebanyak 34.511 orang.

Sedangkan pelancong dari Tiongkok melonjak hingga 49,40% menjadi 191.433 orang, dibandingkan periode sama 2013 hanya 128.134 orang. .Sementara persentase peningkatan turis Malaysia ada di urutan ketiga dengan 16.48% menjadi 64.873 orang dari sebelumnya hanya 55.693 orang.

Wisatawan asal Korea juga meningkat, mencapai 44.778 orang selama empat bulan pertama 2014 naik 10,61% dari periode sama 2013 hanya 40.483 orang.

Meski tidak terlalu signifikan, terjadi pula penurunan jumlah turis dari beberapa negara. Turis asal Taiwan tercatat menurun 4,68% dari 38.298 orang menjadi 36.506 orang. Demikian juga turis asal Jepang yang turun menjadi 59.815 orang, sementara pelancong asal Pilipina, Thailand dan Hong Kong masing-masing 10.325 orang, 10.093 orang dan 9.367 orang.

Tjokorda menambahkan, perkembangan dunia pariwisata Bali cukup menggembirakan, namun masih ada peluang lebih besar dalam menggiring lebih banyak turis Tiongkok ke Pulau Dewata. Terutama mengingat masyarakat negeri Tirai Bambu yang melakukan perjalanan wisata ke luar negeri mencapai 70 juta orang pada 2012.

“Melihat data kunjungan turis asing asal Asia tersebut maka pelancong asal Tiongkok yang datang berlibur ke Pulau Dewata relatif masih sedikit. Jika dibandingkan potensi yang ada, maka masih memiliki peluang besar untuk bisa mendatangkan turis dari negeri Tirai Bambu itu ke Bali,”katanya.

Ada optimisme menggaet wisatawan mancanegara asal Tiongkok, bahkan jumlahnya melebihi masyarakat Australia yang selama ini masih bercokol di urutan pertama yakni sebanyak 280.306 orang selama periode Januari-April 2014.
Sumber: antara