Terungkap! Rahasia Orang Mesir Bangun Piramida Foto: smh

Terungkap! Rahasia Orang Mesir Bangun Piramida

PinkKorset.com, Kairo – Banyak yang mempertanyakan bagaimana orang Mesir Kuno membangun piramida-piramidanya.

Orang Mesir Kuno diketahui membangun piramidanya yang megah, dengan menyusun balok-balok batu yang besar. Namun, bagaimana memindahkan ribuan balok batu dengan bobot hingga 2000 kilogram tersebut, melintasi padang pasir yang luas?

Tidak ada unta atau orang Mesir yang sanggup membawanya. Apalagi jaman dulu belum ada alat berat seperti zaman modern sekarang ini.

Hasil penelitian yang diterbitkan pada 29 April 2014 dalam Jurnal Physical Review Letters, menjelaskan bagaimana cara orang-orang Mesir kuno membangun piramida.

Ternyata orang Mesir Kuno menggunakan air untuk memindahkan balok-balok batu tersebut. Mereka membasahi pasir dengan air, untuk mengurangi gesekan antara kereta luncur primitif penarik batu dengan pasir di bawahnya.

Temuan terbaru ini membantu menjawab salah satu misteri sejarah yang paling abadi, bagaimana orang-orang Mesir kuno mampu menyelesaikan pembangunan piramida yang tampaknya mustahil.

Para ahli memperoleh petunjuk dari sebuah lukisan dinding yang ditemukan dari situs makam kuno Djehutihotep, yang dibangun pada tahun 1.900 Sebelum Masehi (SM).

Gambar itu menggambarkan 172 orang laki-laki tengah menarik sebuah patung besar dengan menggunakan tali yang melekat pada sebuah kereta luncur.Di salah satu gambarnya, terlihat seseorang berdiri di bagian depan kereta luncur, sedang menuangkan air di atas pasir.

Ditemukan indikasi penggunaan air dengan meneliti sebuah makam kuno di Mesir.

Ditemukan indikasi penggunaan air dengan meneliti sebuah makam kuno di Mesir.

Pimpinan penelitian Daniel Bonn, yang juga profesor fisika di Universitas Amsterdam mengatakan, para ahli Mesir kuno menilai pemindahan balok-balok batu raksasa itu semata dari sisi seremonial belaka.

“Pertanyaannya kemudian, mengapa mereka melakukan hal itu?” ujarnya kepada situs Livescience.

Daniel Bonn dan rekan-rekannya pun melakukan percobaan dengan menarik benda berat melalui hamparan pasir.

Ketika peneliti menyeret balok batu di atas pasir kering, mereka melihat gumpalan pasir di depan alat penariknya, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk menariknya.

Peneliti menemukan indikasi penggunaan air dengan meneliti sebuah makam kuno di Mesir. Sedangkan ketika air dituangkan ke pasir tersebut, balok mampu meluncur lebih mudah.

Hal ini terjadi, karena tetesan air menjadi semacam jembatan di antara butiran-butiran pasir, kata para ilmuwan. “Ini mirip membangun istana pasir yang lebih mudah dengan menggunakan pasir basah ketimbang menggunakan pasir kering,” katanya.

 

Foto: coopertoons

Foto: coopertoons