Ratusan Kaum Dhuafa Menunggu di Wihara Foto: PinkKorset/ Merida

Ratusan Kaum Dhuafa Menunggu di Wihara

PinkKorset.com, Jakarta – Euforia Imlek atau Tahun Baru China rupanya tak hanya disambut oleh warga yang merayakannya, tapi juga kaum dhuafa yang setia menunggu di area Wihara.

Ratusan kaum dhuafa yang kebanyakan terdiri dari perempuan dan anak-anak itu duduk berbaris di  depan komplek  wihara ang sudah diberi batas garis polisi. Serbuan dhuafa ini adalah pemandangan yang biasa dilihat dari tahun ke tahun.

“Yah sudah biasa kayak gini, kalau siang jumlahnya masih sedikit, ini palingan baru 400 orang,” ujar Madroni, petugas keamanan di Wihara Dharma Bhakti atau Klenteng Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat saat ditemui PinkKorset.com, Kamis (30/1/2014).

Mardoni yang sudah berpuluh-puluh tahun bekerja di wihara ini mengaku, dhuafa yang datang biasanya mencapai ribuan.

“Waktu itu pernah sampai tujuh ribu orang, wah sampai nggak cukup tempat ini, sampai rusuh juga karena polisi di dalam cuma ada empat orang waktu itu, di luar sih banyak,” ungkap laki-laki yang seluruh rambutnya sudah berganti menjadi putih ini.

Meski kerap kali rusuh, Madroni dan kawan-kawan memiliki cara untuk menanggulanginya, “Kita bilang, kalau belum rapi, nggak kita bagiin,” katanya.

Selain dhuafa langganan, kerap ada kelompok orang baru juga muncul di komplek wihara pada Imlek. Mereka mengharapkan sumbangan dari para donatur, dalam bentuk makanan, kue bulan, atau uang. Di pintu masuk Wihara juga terdapat wadah untuk menaruh uang sumbangan para warga yang hendak sembahyang.

“Sumbangannya dari donatur, dikumpulin terus kita bagi ke mereka kalau sudah dirasa cukup. Kita hitung jumlah uang dibagi sama jumlah pengemis biar kebagian semua, tapi yang rusuh biasanya kalo ada donatur yang langsung ngasih ke mereka,” ujarnya.

Yang unik, para kaum dhuafa ini ternyata tak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga dari luar kota. “Ada yang dari luar kota, banyak malah, biasanya mereka pada bertahan disini sampai dua hari dua malam, waktu itu pernah ada rombongan (mereka) datang dengan tiga mobil,” katanya.