PinkKorset.com, Kuala Lumpur – Nilai tukar Ringgit turun ke level terendah dalam empat bulan, menyusul perlambatan ekonomi di China, pasar terbesar ekspor Malaysia.
Ringgit pada jam 10.15 waktu Kuala Lumpur turun 0,4% menjadi 3,3090, dibandingkan akhir pekan lalu. Bahkan di awal perdagangan, Ringgi sempat menyentuh 3,3135 level terendah sejak 11 September.
Demikian menurut data bank setempat, Senin (20/1/2014).
Investor global memegang 29% surat utang pemerintah Malaysia hingga akhir November di bawah Indonesia yang 32% dan di atas Thailand 18%. Imbal hasil surat utang pemerintah Malaysia berjangka waktu hingga Maret 2018 turun satu basis poin menjadi 3,61%.