PinkKorset.com – Krisis geopolitik di Ukraina serta ketegangan yang terjadi dengan Rusia rupanya menjadi perhatian khusus beberapa perusahaan global.
Sejumlah persahaan dunia mengaku terus mencermati perkembangan krisis Ukraina, karena berpotensi besar untuk memperlambat ekonomi global dan khususnya menghambat pertumbuhan bisnis mereka.
Perusahaan mana saja?
1. Caterpillar Inc
Perusahaan mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan hubungan Rusia dan Ukraina, khususnya jika ketegangan antara dua negara tersebut meningkat. Apalagi ada sanksi perdagangan yang bisa membuat penjualan menurun.
“Situasi politik diperkirakan memang tidak akan berpengaruh ke kinerja Caterpillar secara keseluruhan, kecuali ketengan antara Rusia dan Ukraina semakin meningkat.”
2. United Parcel Service
Perusahaan jasa ini menuturkan bahwa bisnisnya di Eropa kini berkembang pesat, didukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
“Namun, jika situasi di Ukraina memburuk, ekonomi bisa kembali melambat,” kata CEO United Parcel Service, D Scott Davis.
3. Monsanto Co
“Sangat sulit memperkirakan apa yang terjadi di sana. Saya tidak pernah memperkirakan ada dampak di sana, saya cuma me-manage dampaknya, agar perusahaan tetap bisa tumbuh tahun ini,” kata CEO Monsanto, Brett Begemann.
4. Citigroup Inc
“Kami tidak berpikir bisa mengabaikan apa yang terjadi di Ukraina dan Rusia. Hal tersebut bisa membuat kondisi pasar semakin memburuk,” jelas CEO Citigroup Michael Corbat.
5. Martell Cognac
Perusahaan mengatakan, penjualan di Rusia meningkat 4% pada periode sembilan bulan pada tahun buku yang berakhir Juni. Angka ini turun drastis dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 17%.
“Di Ukraina, situasi politik membuat kinerja penjualan kian melemah,” kata CEO Martell Cognac, Pierre Pringuet.
