Sekitar 400 Perusahaan Siap-siap Merugi Foto: solusi

Sekitar 400 Perusahaan Siap-siap Merugi

PinkKorset.com, Jakarta – Sekitar 400 perusahaan diperkirakan akan merugi dan pertumbuhan industri nasional terhambat.

Rencana pemerintah menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) tahun ini, diperkirakan membuat 400 perusahaan merugi dan menghambat pertumbuhan industri nasional.

“Setidaknya ada 400 perusahaan yang akan terkena dampak kenaikan tarif listrik. Kenaikan tarif listrik yang menghantam ratusan industri bisa menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri pada tahun ini,” kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat, di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Menurutnya, tarif listrik yang lebih tinggi, membuat beban biaya produksi semakin berat. Selain akan mengganggu arus kas (cash flow) perusahaan. Apalagi perusahaan harus meningkatkan kapasitas produksi serta daya saing dan kualitas barang untuk menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun depan.

““Kami masih menghitung dampak kenaikan tarif listrik terhadap industri,” katanya.

Sebenarnya, pelaku usaha sepakat dengan pencabutan subsidi listrik. Namun, para pelaku usaha mengeluhkan jumlahnya terlalu besar, dan tahap-tahap kenaikannya terlalu singkat. “Ada kesepakatan dengan pelaku usaha jika subsidi listrik dicabut, tetapi tahap kenaikannya yang singkat sangat membebani biaya produksi,” katanya.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan kenaikan tarif listrik bertahap pada Mei, Juli, September, dan November ini.

Kenaikan ini dinilai kurang mendukung keinginan Kemenperin yang menargetkan pertumbuhan industri non-migas 6,4% dari 2013.

Sejumlah sektor industri, seperti logam dasar besi dan baja, industri alat angkutan, mesin dan peralatannya, serta industri tekstil, barang kulit dan alas kaki diperkirakan bisa menjadi motor penggerak industri manufaktur. Di antara sektor industri tersebut, industri yang banyak menggunakan listrik adalah besi baja dan tekstil.