Selingkuh Dilihat dari Kaca Mata Sains [google]

Selingkuh Dilihat dari Kaca Mata Sains

PinkKorset.com – Selingkuh merupakan salah satu penyakit yang paling dibenci setiap pasangan. Berikut beberapa fakta seputar perselingkuhan.

Kesetiaan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan apakah hubungan Anda bakal langgeng atau tidak. Bahkan sains pun mencari tahu mengenai selingkuh. Berikut beberapa fakta yang berhasil dikumpulkan.

Di Amerika Serikat (AS), selingkuh adalah salah satu alasan utama perceraian. Sayangnya, selingkuh ini ‘diturunkan’. Jika salah satu orang tuanya pernah selingkuh, tak jarang si anak akan berselingkuh dari pasangannya.

Ada pula orang yang memang sudah pembawaannya untuk berselingkuh. Mereka yang tak yakin dengan pasangannya juga cenderung melakukannya. Urusan ranjang berpengaruh, orang yang pura-pura orgasme banyak selingkuh.

Dari sisi fisik, lelaki dengan testikel besar atau perempuan yang suaminya memiliki Mr.P besar, cenderung berselingkuh. Sementara lelaki dengan suara dalam, juga masuk golongan gampang berselingkuh.

Lalu apa definisi selingkuh? Dari riset Christian Mingle dan Jdate, 90% perempuan menganggap berciuman penuh hasrat dengan orang lain, adalah selingkuh. Sebanyak 68% perempuan menganggap pesan singkat flirty juga selingkuh.

Adapun lelaki, hanya 75% yang menganggap ciuman berhasrat dengan orang lain merupakan selingkuh. Sementara pesan singkat flirty, sebanyak 51% kaum adam menganggapnya sebagai tanda tak setia.

Menurut perempuan, selingkuh emosional itu lebih buruk. Sebaliknya lelaki, menganggap selingkuh secara seksual lebih buruk. Sebanyak 68% orang dewasa berselingkuh di kantor, menghabiskan rata-rata 1,17 jam untuk melakukannya.

Riset Ashley Madison baru-baru ini menyebutkan, Rabu adalah hari favorit untuk berselingkuh. Tindakan tak etis dilakukan sebagian besar selepas siang hari. Riset yang sama juga mendata alasan berselingkuh.

Sebanyak 20% perempuan mengaku selingkuh karena mereka tak lagi berhubungan intim dengan suami. Lalu, 35% perempuan yang sudah memiliki anak berkata, selingkuh adalah bumbu pernikahan mereka.

Uniknya, 56% lelaki yang berselingkuh mengaku pernikahan mereka bahagia atau sangat bahagia. Dan untuk kategori yang sama, 34% perempuan berselingkuh mengakui hal tersebut.

Perempuan berselingkuh karena tertarik dengan orang tersebut (44%) dan ingin tahu apakah mereka masih diinginkan (32%). Alasan laki-laki, karena ingin lebih banyak seks (48%) dan ingin ‘variasi’ gaya (47%).

Apakah mereka move on? Riset National Marriage Project menyebutkan, orang selingkuh cenderung memaafkan pasangannya yang juga melakukannya. Mereka akan mulai lagi dari awal, memaafkan, dan menyusun rencana kencan.