PinkKorset.com, Jakarta – Saat berpuasa, tubuh tak mendapat asupan minum selama berjamjam. Dehidrasi pun mengancam. Bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya?
Setiap hari, tubuh manusia dewasa dalam kondisi normal membutuhkan delapan gelas air atau setara dengan dua liter air. Ketika kondisi normal, ini bukanlah masalah. Namun saat puasa, butuh perhatian lebih agar tubuh tak kekurangan air.
Ini diterangkan Dr. dr. Saptawati Bardosono M.Sc, ahli gizi sekaligus Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) saat menjadi pembicara dalam Media Briefing Ramadhan ‘AQUA 2+4+2: Puasa Sehat Bersama AQUA’, beberapa waktu lalu.
“Selama berpuasa, tubuh manusia mengalami perubahan pola konsumsi karena pembatasan waktu makan dan minum. Jika tak diwaspadai, bisa kekurangan asupan air dan nutrisi sehingga rentan berbagai gangguan kesehatan,” ungkapnya.
Dr. dr. Saptawati juga mengungkapkan, umumnya saat berpuasa, tubuh cenderung mengalami gejala dehidrasi ringan seperti lemas dan kekurangan energi. Untuk itu Anda disarankan tetap mengonsumsi delapan gelas air putih.
Minum air putih pun harus menggunakan takaran yang pas. Sebab jika berlebihan, bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti pengenceran darah dan hiponatremia atau turunnya kadar natrium dalam darah.
Pola minum 2+4+2 yang disosialisasikan Aqua sebenarnya salah satu solusinya. Menurut dr. Pradono Handojo MHA, ini berarti dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas saat makan malam hingga menjelang tidur dan dua gelas saat sahur.
Selain melakukan pola minum yang tepat, Anda juga perlu meningkatkan konsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
