PinkKorset.com, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) hari ini mengujicobakan sistem E-Toll Pass (T-Pass) di gerbang tol Kalimalang II, Jakarta.
T-Pass ini diklaim lebih canggih karena tidak menggunakan kartu dan memakai mesin On Board Unit (OBU) yang lebih kecil dari model sebelumnya.
Bila pada sistem OBU lama, kendaraan harus melambatkan lajunya hingga 20 km/jam agar OBU yang terpasang di kendaraan bisa terbaca sensor di pintu tol, maka dengan T-Pass, kendaraan tidak perlu melambatkan kecepatannya saat melewati gerbang tol.
Bahkan karena pintu palang tol terbuka otomatis , mobil bisa melaju dengan kecepatan 80 kilometer (km) per jam.
OBU Single Pieces yang sudah diterapkan di beberapa negara, seperti Malaysia, Swedia, Italia, Singapura, Inggris, Norwegia dan Australia ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi pada pintu tol.
“Ini Jasamarga dan Telkom tadi sepakat namanya T-Pass. Kalau orang Jasa Marga anggap toll pas, kalau orang Telkom bilang telkom pass, terserah mereka, yang jelas ini harus jalan dan lebih baik,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di gerbang tol Kalimalang II, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
OBU dengan sistem teranyar ini hanya dibanderol seharga Rp 200 ribu per unit, lebih murah jika dibandingkan OBU yang lama seharga Rp 600 ribu.
Selain itu, sistem OBU Single Piece ini bisa dipakai untuk beberapa bank (single propose multibanking) sedangkan OBU yang lama hanya bergantung pada satu bank (single banking).
Untuk tahap uji coba, Jasa Marga menargetkan akan memasang sistem T-Pass di 10 gardu tol yang berada di sekitar Jakarta, untuk kemudian ditargetkan lebih banyak pada tahun depan.
