Solusi Hemat Gaji Anda Foto: google

Solusi Hemat Gaji Anda

PinkKorset.com, Jakarta – Apakah setelah gajian, uang Anda seakan langsung menguap dan hilang?

Ketika hari gajian datang, Anda mungkin merasa kantong penuh dengan uang. Semua keinginan yang selama sebulan dipendam, seakan perlu dipuaskan.

Aksi foya-foya dan memanjakan diri pun dimulai. Restoran mahal dijajal, serbuan diskon pun enggan dilewati. Uang Anda pun semakin menipis dan akhirnya habis.

Sebelum mengalami situasi sulit, berikut beberapa resolusi yang dapat membantu menghemat keuangan.

Buat Anggaran

Meski bagi sebagian orang, membuat anggaran bisa sangat menyebalkan, Ini adalah langkah penting dalam mengatur uang. Terutama karena anggaran bisa berfungsi sebagai parameter, untuk memberitahu apa yang bisa dan tidak Anda lakukan.

Mulailah dengan buku besar sederhana untuk melacak berapa pendapatan Anda. Kemudian, buat rincian pengeluaran untuk tabungan, kebutuhan sehari-hari, dana darurat, dan lainnya.

Cara ini membantu Anda mengetahui, apakah uang Anda pas, masih ada sisa, atau justru “lebih besar pasak daripada tiang”.

Biasakan Bawa Uang Secukupnya di Dompet

Setelah gajian, taruh uang  di dompet hanya untuk keperluan primer selama sebulan. Misalkan untuk makan siang, uang bensin, uang parkir atau transportasi.

Berlembar-lembar uang di dompet, kerap membuat Anda ngiler dan merasa semua bisa dibeli. Perasaan inilah yang biasanya memicu keinginan belanja.

Tahan Penggunaan Kartu Elektronik

Setelah membayar tagihan kartu kredit, jangan langsung menggunakannya lagi. Beri jeda sejenak keinginan untuk menggesek kartu elektronik tersebut dengan membeli berbagai barang dan makan di restoran mahal.

Kemudahan yang diperoleh dari kartu kredit dan kartu debit, kerap membuat Anda lupa diri.

Bawa Daftar Belanja Bulanan

Cara ini terdengar klise. Namun, bila Anda disiplin menggunakan daftar tersebut, dan tidak berlama-lama di supermarket, Anda bisa saja berhasil tidak mengeluarkan uang untuk hal yang tidak diperlukan.

Gemarlah Menabung 

Setiap orang harus memiliki tabungan. Selain dari gaji yang di-auto debet langsung, ada baiknya Anda memasukkan 10 persen uang tambahan, seperti hadiah ulang tahun atau bonus ke rekening tabungan.

Untuk menghindari godaan memakai uang tabungan, sisihkan uang tersebut di tabungan yang sulit diakses. Misalnya, dalam akun tabungan yang tidak memiliki  ATM. Selain bebas biaya adminstrasi bulanan, Anda juga perlu upaya ekstra bila ingin mencairkan uang tersebut.

Dana Darurat

Selain tabungan, sisihkan juga gaji untuk dana darurat. Dana ini bisa Anda keluarkan jika ada situasi mendesak. Misalkan untuk biaya pengobatan, Anda atau pasangan tiba-tiba kehilangan pekerjaan, mobil rusak, atau butuh pagar rumah baru. Dana darurat ini juga bisa dimasukkan dalam akun khusus yang sulit diakses, namun terpisah dari tabungan.

Jalan-jalan? Jangan Bawa Uang !

Bukan berarti, jalan-jalan tidak bawa uang sama sekali. Namun, bawa uang secukupnya yang dianggarkan. Misalnya cukup untuk parkir, makan dan nonton saja. Tinggalkan juga kartu elektronik Anda di rumah.

Hal ini terbilang efektif menahan keinginan Anda untuk menghambur-hamburkan uang. Anda pun punya kesempatan berpikir, apakah benar-benar mengingnkan barang tersebut. Biasanya, barang yang diincar di mal, tidak terlalu menarik lagi ketika Anda sampai di rumah.

Membuat Dompet Pengingat

Motivasi diri Anda sendiri dengan menuliskan kata-kata semangat di kartu kecil dan tempatkan di dompet pada posisi yang mudah dilihat.

Tingkatkan Aktivitas Dalam Rumah 

Kegiatan di luar rumah, cenderung membutuhkan lebih banyak uang. Coba Anda fokus pada aktivitas di rumah, seperti membaca buku,  nonton DVD, atau main game di internet. Memasak di rumah juga kegiatan yang positif. Selain mengasah ketrampilan di dapur, memasak sendiri juga akan menghemat biaya restoran.

Memuaskan Diri, Bukan Pantangan!

Semua perempuan pasti suka berbelanja, entah itu gadget atau tas keluaran terbaru. Anda juga perlu menghargai jerih payah kesibukan Anda sebulan penuh, kan. Coba bujetkan anggaran per bulan untuk kebutuhan pemuas diri tersebut.

Misalkan Anda suka makan di restoran mahal, cukup jadwalkan sebulan sekali. Atau batasi secara nominal, pengeluaran Anda untuk tas dan baju dalam sebulan. Disiplinlah! Meski sepatu kadang harus sepadan dengan tas, siasati dengan menggunakan barang lama.