PinkKorset.com – Aktor dan pemusik Hollywood Steven Seagal mengadakan konser di Crimea, kawasan yang masih menjadi perebutan dua negara, Ukraina dan Rusia.
Steven Seagal dan kelompok musik blues-nya pentas di kota pelabuhan di Tepi Laut Hitam, Sevastopol.
Konser yang diselenggarakan oleh geng motor nasionalis Rusia atau yang dikenal sebagai Night Wolves ini dihiasi bendera kelompok separatis Ukraina pendukung Rusia.
Para penggemarnya pun mengibarkan bendera Rusia saat Steven Seagal menyanyi dan memetik gitar.
Laki-laki berusia 62 tahun ini mengaku mengunjungi Crimea karena meyakini bahwa musik menyatukan orang.
Media Rusia RIA Novosti melaporkan bahwa Steven kemudian mengangkat kaos hitam bergambar wajah Putin tinggi-tinggi sambil mengucapkan terima kasih pada kerumunan.
“Saya adalah orang Rusia,” katanya usai acara tersebut, pernyataan yang difilmkan oleh media Rusia.
Menurut bintang laga yang pernah bermain dalam film ‘Under Siege’ dan ‘Flight of Fury’, di samping membintangi acara TV realita, ‘Steven Seagal: Lawman’ ini mengatakan bahwa kakek-neneknya berasal dari Rusia.
Awal tahun ini, Steven pernah menggambarkan Putin sebagai ‘salah satu pemimpin besar dunia yang masih hidup.’ Menurut media The Moscow Times, Steven juga mengatakan ‘ingin menganggap Putin sebagai saudara’.
Pandangan pro-Rusia ini membuat Steven dicabut dari daftar pemusik festival musik blues Estonia musim panas ini.
Seperti diketahui, Amerika Serikat dan Uni Eropa menerapkan sanksi terhadap Rusia karena pencaplokan wilayah Crimea pada Maret lalu.
Rusia juga dituduh memberikan senjata dan dukungan kepada pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur.
