PinkKorset.com – Bila perempuan diminta memilih, antara seks atau stiletto, apa pilihan mereka?
Tidak banyak laki-laki yang tahu bahwa ada beberapa hal yang mampu merangsang perempuan lebih dari seks. Salah satunya adalah stiletto atau sepatu hak tinggi.
Menurut sebuah studi terbaru, satu dari lima perempuan mengaku merasa lebih terangsang oleh sepasang sepatu ketimbang kekasih mereka. Sedangkan enam perempuan mengatakan hal yang sama terhadap suami mereka.
Separuh perempuan yang disurvei oleh ShoeBuy.com juga mengaku berbohong mengenai harga sepatu baru mereka sebenarnya.
Meski kebanyakan perempuan tidak terlalu bangga memiliki barang palsu, sebanyak 82% mengaku memiliki sepatu KW.
Tidak hanya itu. Hampir setengah responden mengaku telah menilai seseorang berdasarkan sepatu mereka. Penilaian itu apakah positif atau negatif, tergantung seberapa kaliber sepatu tersebut.
Apa yang membuat sepatu mewah memiliki seperti daya tarik abadi di mata perempuan, tetaplah suatu misteri, tetapi keterkaitannya tidak bisa dipungkiri.
Seperti kata-kata Carrie Bradshaw dalam Sex and the City: ‘Aku mungkin tidak tahu tentang laki-laki, tapi aku tahu soal sepatu.’
Demikian juga aktris legendaris Marilyn Monroe yang menyatakan: ‘Berikan seorang gadis sepatu yang tepat, maka ia bisa menaklukkan dunia.’
Sementara desainer sepatu Christian Louboutin menyampaikan kata-kata terkenalnya: ‘Seorang perempuan dapat membawa tas, tetapi sepatulah yang membawa perempuan.’
Ironisnya, aksesoris penampilan ini mampu membawa gairah lebih besar pada beberapa perempuan ketimbang pasangan mereka.
Sepatu hak tinggi pertama kali ditemukan pada tahun 1500. Sepatu ini awalnya diperuntukkan bagi laki-laki ketika menunggang kuda, agar bisa stabil di sanggurdi mereka. Namun, tren ini ternyata gagal bertahan untuk laki-laki.
Malah, justru kaum hawa yang memuja sepatu. Rata-rata perempuan Amerika saat ini memiliki 17 pasang sepatu, dan mengaku hanya memakai tiga pasang secara teratur.
Kecintaan perempuan terhadap stiletto, dibuktikan pada uji terakhir, dimana seperempat responden menolak membuang sepatu hak tinggi mereka yang sudah tidak nyaman, tidak peduli betapa menyakitkan mereka.
Berikut info grafis survei ShoeBuy.com
