Sulit Bersaing, Sony Lirik Bisnis Real Estate Foto: myoor

Sulit Bersaing, Sony Lirik Bisnis Real Estate

PinkKorset.com –  Perusahaan teknologi Sony Corporation akan memulai bisnis real estate pada Agustus 2014.

Setelah menggelontorkan investasi awal senilai 250 juta yen atau sekitar US$2,4 juta, perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut akan membuat divisi real estate yang terdiri dari broker dan manajemen properti serta konsultan bisnis.

Divisi baru tersebut akan dinamakan Sony Real Estate Corporation dan bermarkas di kawasan elite Ginza di Tokyo. Sony membentuk tim bulan ini untuk mencari cara baru dalam pengembangan bisnis.

Sebelumnya, Nikkei melaporkan bahwa Sony berencana memasuki pasar real estate sebagai bagian dari pengembangan sepuluh bisnis baru dalam tiga tahun. Selain real estate, Sony juga mempertimbangkan untuk menggeluti bisnis mainan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sony memang berjuang keras menemukan produk andalan baru di tengah penurunan permintaan televisi, kamera serta personal computer. Hal ini untuk menyiasati pergeseran konsumen menuju perangkat mobile yang diproduksi Apple Inc dan Samsung Electronics Company.

Chief Executive Officer Kazuo Hirai berusaha membagkitkan kembali perusahaan tersebut setelah memproyeksikan kerugian US$1,1 miliar pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret. Selain berencana memangkas lima ribu karyawan serta menekan pengeluaran.

“Sony telah mengumpulkan informasi personal melalui bisnis Vaio dan PlayStation-nya, jadi perusahaan tersebut mungkin bisa memanfaatkan database konsumennya di bisnis real estate,” ujar Yasuo Nakane, analis dari Deutsche Bank AG, di Tokyo. “Jadi, ini lebih mengenai optimalisasi aset, bukan langkah strategis.”