PinkKorset.com – Berapa lama sih sebenarnya waktu tidur yang baik untuk orang dewasa agar tubuh sehat. Tahukah Anda, delapan jam ternyata tak lebih baik ketimbang tujuh jam?
Para pakar kesehatan biasanya menyarankan tidur malam selama tujuh hingga sembilan jam semalam untuk orang dewasa yang sehat. Riset pun masih dilakukan untuk menemukan formula tidur yang pas agar tubuh segar.
Beberapa studi menunjukkan, tujuh jam adalah waktu yang optimal untuk tidur. Bukan delapan jam sebagaimana yang kita percaya selama ini. Ini terkait dengan beberapa tanda kesehatan dan kognitif, meski ada pula dokter yang mempertanyakan kesimpulan ini.
Riset lainnya menunjukkan, melewatkan waktu tidur malam meski hanya 20 menit saja, mempengaruhi performa dan memori anda keesokan harinya. Sedangkan terlalu banyak tidur, juga menyebabkan masalah kesehatan sepeti diabetes, obesitas, masalah kardiovaskular, dan tingkat kematian tinggi.
“Yang baik itu tujuh jam. Riset menunjukkan, delapan jam menunjukkan dampak yang buruk,” kata Shawn Youngstedt, profesor di College of Nursing and Health Innovation di Arizona State University, Phoenix, Amerika Serikat (AS).
Ini didukung riset profesor emeritos psikiatri di University of California San Diego, Daniel F. Kripke, selama enam tahun terhadap 1,1 juta orang yang berpartisipasi. Mereka yang tidur 6,5-7,4 jam sehari, memiliki tingkat kematian yang rendah.
“Ini dibandingkan yang kurang tidur maupun terlalu banyak,” demikian riset yang dipublikasikan di Archives of General Psychiatry pada 2002 lalu. Hasil riset ini menyebut 32 faktor kesehatan, termasuk pengobatan.
Dalam studi lain yang dipublikasikan di jurnal Sleep Medicine pada 2011, Dr. Kripke menemukan bukti waktu tidur yang optimal kemungkinan kurang dari delapan jam yang selalu disarankan. Periset mencatat aktivitas tidur 450 perempuan lanjut usia dengan alat di pergelangan tangan mereka.
Setiap pekan, temuan dicatat. Sekitar 10 tahun kemudian, periset menemukan mereka yang tidur kurang dari lima jam dan lebih dari 6,5 jam sehari memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.
