Tiga Hari Berbeda Untuk Awal Puasa [musllimvillage]

Tiga Hari Berbeda Untuk Awal Puasa

PinkKorset.com – Meski merayakan hari suci yang sama, hari pertama Ramadan 1435 Hijriah dimulai secara berbeda di tiap negara.

Indonesia memutuskan awal bulan Ramadan jatuh pada Minggu (29/6/2014). Menteri Agama Lukman Hakim Sjaifuddin mengatakan, dari 63 petugas di titik yang dijadikan lokasi pemantauan hilal, tak ada satu pun yang melihat hilal.

Dalam sidang isbat pun disepakati untuk melakukan ijtimak atau penggenapan bulan Syakban menjadi 30 hari.

Hal ini sejalan dengan kesepakatan negara-negara anggota MABIMS (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) yang menetapkan hari terakhir dari bulan kalender Islam Syaaban jatuh pada Sabtu, dan hari pertama bulan puasa Ramadan pada Minggu.

Pemerintah Mesir juga menetapkan 1 Ramadan 1435 H jatuh pada Minggu (29/6/2014). Keputusan diambil setelah rukyat hilal digelar pada Jumat petang di tujuh titik wilayah Mesir.

Keputusan serupa juga diambil Australia dan negara Asia lain seperti Palestina, Kuwait, Jordania, Uni Emirat Arab, Filipina, Jepang dan Korea Selatan.

Ramadan Sabtu

Sementara Islamic Society of North America (ISNA) mengatakan, Ramadan di Amerika Utara dimulai pada Sabtu, 28 Juni 2014, dan shalat tarawih pertama dimulai Jumat malam.

Muzammil Siddiqi mewakili Dewan Fiqih Amerika Utara (FCNA) mengatakan, hilal sebagai penanda awal Ramadan muncul pada 27 Juni. Ini  berarti, awal Ramadan jatuh pada 28 Juni.

Dewan Peneliti dan Fatwa untuk Eropa (European Council for Fatwa and Research/ECFR) juga memutuskan bahwa Ramadan di Eropa akan dimulai pada Sabtu, 28 Juni 2014.

Hal ini berdasarkan keputusan yang diambil melalui perhitungan astronomi.

“Bulan Ramadan akan tiba pada Jumat, 27 Juni, 2014 at 08:08 GMT (11:11 waktu Makkah),” kata pernyataan dari dewan Arab yang berbasis di Dublin, seperti dilansir Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Disebutkan, bulan tidak akan tampak di negara-negara Arab dan Asia. “Bulan bisa terlihat jelas di sebagian besar negara Amerika Latin. Namun, penampakan hilal tidak mungkin di negara-negara Arab dan Asia, “ katanya.

Tidak hanya Amerika dan Eropa, di Lebanon, Ayatullah Muhammad Hussein Fadl-Allah mengumumkan Sabtu sebagai hari pertama bulan suci Ramadan. Demikian juga Yaman, Turki, Belgia, dan Rusia.

Ramadan Senin

Sementara itu, di Pakistan, Kepala Meteorologi Mohammad Riaz mengumumkan bahwa bulan suci Ramadan diperkirakan mulai pada Senin, 30 Juni 2014.

Komite Ruet-e-Hilal yang juga dikenal sebagai pemantau hilal akan berkumpul di Karachi Sabtu malam untuk memutuskan awal bulan suci, apakah Minggu atau Senin.

Kondisi serupa dialami India, di mana keputusan berdasarkan penampakan bulan baru akan dilakukan pada Sabtu malam.

Kontroversi awal Ramadan

Hari pertama Ramadan dan penampakan hilal selalu menjadi isu kontroversial di antara negara-negara muslim, demikian juga di kalangan para ulama.

Sebagian kelompok ulama di beberapa daerah dan negara mengharuskan mengikuti penampakan hilal yang sama, sepanjang negara-negara ini berbagi malam. Sementara ulama di negara-negara lain menyatakan bahwa umat muslim harus mematuhi kalender hijriah.

Namun, ada juga pihak lain yang tidak setuju dengan kedua pandangan tersebut. Mereka beralasan ada otoritas yang bertanggung jawab memastikan hilal di negara tertentu dan mengumumkan penampakan bulan baru. Semua umat Islam di negara ini pun harus mematuhinya.