PinkKorset.com, Bogor – Jalan tol Bogor Ring Road Seksi IIA (Ruas Kedung Halang – Kedung Badak) resmi beroperasi pada Jumat (30/5/2014).
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, pembangunan tol tersebut sejalan dengan Master Plan Metropolitan Priority Area (MPA) Wilayah Jabodetabek.
“Salah satu bagian MPA adalah pembangunan jalan tol yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan di wilayah Jabodetabek, sebagai bagian dari Koridor Ekonomi Jawa dan mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jabodetabek,”ujarnya di Bogor, Jumat (30/5/2014).
Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi II A Ruas Kedung Halang – Kedung Badak ini merupakan bagian dari Jalan Tol Bogor Ring Road, yang menjadi satu kesatuan dengan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi I Ruas Sentul Selatan – Kedung Halang yang beroperasi sejak November 2009.
Menurut Djoko, Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Bogor Ring Road ditandatangani pada tanggal 29 Mei 2006 dan diamandemen pada tanggal 8 Agustus 2011, antara Pemerintah dan PT Marga Sarana Jabar selaku Badan Usaha Jalan Tol.
Total biaya investasi pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi I dan Seksi II A adalah Rp 983 miliar, dengan biaya konstruksi Seksi I senilai Rp 529 miliar dan Seksi II A sebesar Rp 350 miliar. Sedangkan biaya pengadaan tanahnya masing-masing senilai Rp 77 miliar dan Rp 20 miliar.
Dalam pembiayaannya, PT. Marga Sarana Jabar selaku investor Jalan Tol Bogor Ring Road mendapat dukungan sindikasi perbankan, yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan Bank Jabar Banten.
Dengan beroperasinya Seksi II A, Ruas Kedung Halang – Kedung Badak ini, maka total panjang Jalan Tol Bogor Ring Road yang telah beroperasi adalah 5,80 km.
“Saya mengharapkan beroperasinya Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi II A ini, dapat memacu dan mempercepat pembangunan Jalan Tol lainnya di Indonesia, khususnya Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi II B Ruas Kedung Badak – Simpang Yasmin dan Seksi III Ruas Simpang Yasmin – Darmaga,” ujarnya.
