Transformasi Gwyneth Paltrow Dalam 4 Era

PinkKorset.com – Wajah asli aktris Hollywood Gwyneth Paltrow kini sulit dikenali lagi. Ia sudah bertransformasi menjadi aktris ikonik dalam empat era.  

Ya. Max Factor baru-baru ini merias Gwyneth Paltrow sebagai bagian dari kampanye kecantikan terbarunya. Hal ini untuk merayakan “100 Years of Glamour” merek kosmetik tersebut.

Dipimpin oleh Direktur Desain Kreatif global Pat McGrath, Gwyneth hampir tidak dikenali dalam beberapa sesi pemotretannya.

“Saya teringat dengan ibu saya (aktris Blythe Danner) pada set film dan melihatnya ketika sedang dirias,” kata Gwyneth mengingat pengalaman pertamanya dari industri kecantikan. “Ada gambar saya duduk di pangkuannya di kursi make-up mencoba lipstiknya. Aku selalu dalam dunia make-up dan make-up artis.”

Gwyneth menilai, bahwa make-up artist telah mempengaruhi banyak pilihan untuk produk pribadi yang ia gunakan tiap hari.

“Dia menunjukkan pena ganda eyeshadow yang sangat bagus dan sangat mudah digunakan. Saya memiliki semua maskaranya dan saya menyukainya. Saya pikir produk maskara Max Factor adalah yang terbaik, daripada lainnya yang pernah saya gunakan.”

Transformasi Gwyneth dalam 4 era

Mengenakan lipstik pink, eye shadow warna Candyfloss dan setumpuk kalung, aktris berusia 41 tahun ini berubah menjadi penyanyi Madonna.

Gwyneth pun berubah menjadi aktris 50-an Audrey Hepburn, dengan mengangkat rambut pirang panjangnya menjadi sarang lebah (beehive) yang chic dan mengenakan make up dewy-looking.

Terinspirasi oleh model Prancis Brigitte Bardot, rambut Gwyneth ditata acak-acakan dan matanya dirias cukup gelap untuk menunjukkan penampilan ala 60-an.

Namun, Gwyneth tampak lebih mirip dengan kesehariannya sebagai Farah Fawcett, tampilan yang paling disukai make up artist Max Factor, Caroline Barnes.

“Bagi saya, Farrah Fawcett dari era 70-an paling menarik. Setelah 10 tahun perubahan dalam make up, kulit kecokelatan akibat matahari muncul.

“Saya memuja warna metalik lembut yang digunakan di bibir, mata dan pipi. Dengan foundation ringan, benar-benar terasa bahwa cahaya dan energi dipompakan ke rambut dan make-up, memberikan era 70-an nuansa santai feminitas dan eksperimen.”

———-

Max Factor merupakan merek milik perusahaan kosmetik Max Factor & Company. Didirikan pada 1909 oleh Maksymilian Faktorowicz, nama brand Max Factor diambil dari nama penemunya.

Maksymilian Faktorowicz adalah seorang ahli kosmetik asal kota Lodz di Polandia. Max Factor menjadi brand milik perusahaan P&G, setelah P&G membeli perusahaan Max factor & Company pada 1991.

Sebagai ahli kosmetik, Max Factor menciptakan banyak inovasi dalam bidang kosmetik dan memperkenalkan beberapa teknik make-up. Karyanya mulai dari foundation untuk wajah hingga eyelashes yang membuat trend gaya penampilan baru.

Sebut saja ‘Rosebud Lips’ dan gaya lipstik ‘the Cupids Bow’ yang tenar pada tahun 20-an. Gaya bibir “Hunters Bow’ untuk Joan Crawford yang diperkenalkan pada tahun 30-an. Dan tidak kalah tenar adalah karya eyelashes untuk bintang film Phyllis Haver.

Ingin mencobanya di rumah? Ikuti panduan riasan Max Factor berikut :

max-factor