Anda Tidak Perlu Meminjamkan Uang Bila… Foto: worthychristianforums

Anda Tidak Perlu Meminjamkan Uang Bila…

PinkKorset.com, Jakarta – Teman atau kerabat meminjam uang pada Anda? Pikir dulu baik-baik.

Ada banyak situasi ketika Anda tidak harus meminjamkan uang. Pasalnya, uang sering menyebabkan masalah, tidak hanya antar teman tapi juga dengan anggota keluarga.

Anda mungkin berpikir bahwa akan ada prioritas membayar pinjaman, ketika seseorang meminjam dari teman atau keluarga dekat. Sayangnya, kenyataan justru berkata sebaliknya.

Kebanyakan orang berpikir meminjam uang kepada ‘orang dekat’ akan memperoleh dispensasi dan kemudahan. Alhasil, mereka pun akan membayar kembali pinjaman uang, ketika keuangan mereka sudah membaik, yang pada kenyataanya jarang terjadi.

Berikut adalah beberapa situasi ketika Anda tidak harus meminjamkan uang.

 

1 . Anda tidak mampu merelakan uang itu

Anda tidak harus meminjamkan uang, jika tidak rela kehilangannya. Bahkan jika orang memiliki niat untuk membayar pinjaman kepada Anda, keuangan mereka dapat memburuk sehingga mereka tidak mampu membayar pinjaman.

Sering dikatakan, Anda bisa meminjamkan uang, jika siap untuk kehilangannya. Hal ini tidak membicarakan masalah kepercayaan terhadap orang tersebut, namun poin yang satu ini cukup masuk akal.

 

2 . Ingin memperbaiki seseorang

Apakah Anda memiliki saudara yang selalu dalam kesulitan keuangan? Apakah mereka membayar kembali, tapi tidak lama meminjam lagi? Jika calon peminjam selalu mencari untuk Anda untuk menyelamatkan mereka dari masalah keuangan, mungkin sudah waktunya untuk menghentikan situasi ini.

Anda tidak benar-benar membantu, jika mereka tidak bisa menyelesaikan masalah-masalahnya sendiri, dan tentu saja Anda tidak membantu diri Anda sendiri.

 

3 . Anda juga perlu pinjaman dari pihak ketiga

Sangatlah tidak bijaksana bila meminjamkan pada seseorang, uang yang Anda pinjam dari pihak lain. Meski mereka berjanji pinjaman itu hanya untuk waktu singkat, tetapi pikirkan dampaknya. Terutama bila Anda harus membayar bunganya jika pinjaman itu sudah jatuh tempo.

Ini sangat mungkin terjadi jika, misalnya, adik Anda tidak ingin meminta dari orangtua. Sebaiknya jangan tidak terlibat dalam hal ini.

 

4 . Bukan untuk kebutuhan utama

Jika seseorang ingin meminjam uang untuk barang-barang yang tidak penting, sebaiknya jangan dikabulkan. Orang-orang perlu belajar apa yang penting dan yang tidak. Namun, jika uang tersebut untuk sesuatu yang sangat dibutuhkan, itu menjadi keputusan Anda.

Poinnya adalah untuk apa meminjamkan uang untuk sesuatu yang diinginkan, bukan dibutuhkan. Tidak akan menyakitkan, bila Anda memutuskan untuk menolak memberi pinjaman.

 

5 . Mereka terus bertanya

Jika Anda pernah mendengar ” Tolong pinjami saya … ? ” berulang kali di masa lalu, hal tersebut menunjukkan beberapa hal. Pertama, mereka terus-menerus mengalami kesulitan uang dan kedua, mereka sekarang melihat Anda sebagai bank yang tidak akan mengatakan tidak.

Namun, bila Anda telah memantapkan hati, kini saatnya untuk menutup pintu bank virtual Anda. Dan jika mereka mencoba menggunakan pendekatan emosional, jangan menyerah.

 

6 . Manajemen uang miskin

Setiap orang bisa saja mengalami masa sulit. Tapi umumnya, orang dewasa bisa bertanggung jawab untuk keuangan mereka sendiri. Jika seseorang meminta pinjaman karena keuangan mereka berantakan, maka mereka harus mengatasinya tanpa bantuan keuangan Anda.

Batasi juga masukan untuk menawarkan nasihat, tentang bagaimana mereka dapat belajar untuk mengelola keuangan dengan lebih baik .

 

7 . Pinjaman yang lalu belum lunas

Pastikan menolak untuk meminjamkan uang pada seseorang yang belum membayar pinjaman sebelumnya. Beberapa orang mahir berulang kali meminjam uang dalam jumlah kecil, karena mungkin tidak terlihat banyak. Namun, jumlah pinjaman itu sebenarnya terus menumpuk dan Anda kemungkinan besar kehilangan jejak dari semua pinjaman kecil yang belum dibayar ini

 

Menolak untuk meminjamkan uang pada seseorang bisa saja sulit. Mereka mungkin marah dan menuduh Anda menciptakan masalah bagi mereka. Tapi Anda tidak berkewajiban untuk meminjamkan orang sejumlah uang. Bahkan hal ini bisa menciptakan masalah keuangan tersendiri bagi Anda.