Ucapan Laki-laki yang Mencintai Anda Foto: Google

Ucapan Laki-laki yang Mencintai Anda

PinkKorset.com – Jika dia benar-benar mencintai Anda dan serius dengan hubungan kalian, ia akan menyatakan beberapa hal ini.

Jika bingung dengan perasaan si dia, ada beberapa perkataannya yang sebenarnya bisa Anda jadikan pegangan. Beberapa orang jujur, lainnya suka bermain kata. Anda harus menganalisa kata-kata yang ia lontarkan.

Butuh bantuan? Berikut beberapa hal yang biasanya ia ucapkan saat jatuh cinta.

“Temui Keluargaku”

Salah satu hal pertama yang mereka lakukan saat jatuh cinta adalah mengenalkan Anda ke keluarganya. Jika ia hendak mengenalkan ke orang tuanya, maka hubungan kalian serius. Ia takkan memperkenalkan seorang perempuan jika ia tak serius. Memang, ia tak mengatakan cinta tapi perasaannya untuk Anda sudah jelas.

“Simpan Perlengkapanmu di Sini”

Ia menyediakan tempat untuk barang-barang Anda, di tempat tinggalnya. Selain menerima diri Anda yang sering berkunjung, ia menunjukkan betapa seriusnya hubungan kalian dengan memberikan tempat khusus. Memiliki kunci ke tempat tinggalnya seperti memiliki kunci menuju hatinya.

”Yuk, Aku Temani Belanja”

Bukan rahasia jika laki-laki suka sebal saat Anda mengajaknya berbelanja. Apalagi, untuk memenuhi kebutuhan Anda. Jika ia melakukannya dengan sukarela tanpa panksaan, ia ingin membuat Anda senang. Ia mendahulukan kepentingan Anda sebelum dirinya sendiri. Tak peduli apapun, intinya, ia senang menghabiskan waktu bersama Anda.

”Mau Ikut?”

Ia hendak pergi bersama kawan-kawannya, tapi Anda diajak. Beberapa laki-laki kadang menghabiskan waktu bersama kawan-kawannya untuk menjauh dari kekasih mereka. Tapi jika Anda diajak, maka ia ingin kawannya mengenal Anda. Ia juga ingin selalu bersama. Jika kawannya menerima keberadaan Anda, ini jaminan hubungan kalian akan berlangsung jangka panjang.

Perhatian

Actions speak louder than words. Kadang, tak semua harus diungkapkan dengan kata-kata. Perhatikan dirinya. Apa ia menatap ketika merasa Anda tak melihatnya? Apa ia memperhatikan kebutuhan Anda, ketika sedang merasa tidak mood? Ia membelikan snack favorit dan tahu betul selera Anda? Amati caranya memperhatikan Anda. Tindakannya lebih penting dari apa yang bisa ia katakan.