Usai Tahun Baru, Aksi Jual Berlanjut Foto: pinkkorset.com

Usai Tahun Baru, Aksi Jual Berlanjut

PinkKorset.com, Jakarta – Window dressing versi mini dan pelemahan rupiah mewarnai penutupan IHSG akhir 2013. Bagaimana perdagangan saham memasuki Januari 2014?

Yuganur Wijanarko Senior Research HD Capital mengatakan, pada Kamis (2/1/2014), aksi beli minor menciptakan kenaikan jangka pendek atau window dressing versi mini di IHSG untuk  pelaku pasar yang masih bullish. Namun, pelemahan rupiah yang masih bermain ke level terendah selama 5 tahun terakhir memberikan tanda waspada untuk kembalinya aksi jual di Januari.

“IHSG akan bergerak di level support 4.120-4.030-3.980 dan resistance 4.283-4.333-4.366-4.410,”ujarnya.

Beberapa saham pilihan Yuga adalah:

1. Lippo Karawaci  (LPKR) (PE 2013 17.17kali, PBV 1.52kali, ROE 8.83%) (BUY) (Trading target Rp940)

Kontinuasi koreksi hingga memasuki daerah jenuh jual (oversold) indikator mingguan maupun bulanan di emiten properti industrial group Lippo ini dapat digunakan sebagai kesempatan bargain hunting.

2. Telekomunikasi (TLKM) (PE 2013 14.55kali, PBV 2.94kali, ROE 20.26kali) (BUY) (Trading target: Rp2.200)

Adanya lower low di grafik bulanan emiten big cap telekomunikasi BUMN ini merupakan tanda bahwa koreksi masih akan berlanjut kembali pascakenaikan jangka pendek, sebelum mencapai daerah jenuh jual. Ini adalah indikasi untuk akumulasi bargain hunting.

3. Perusahaan Gas (PGAS) (2013 PER 324.40kali, PBV 0.63kali, ROE 0.19%) (BUY) (Trading target Rp4.550)

Kami melihat masih akan adanya lanjutan koreksi maupun konsolidasi di emiten distributor gas BUMN ini sebelum level jenuh jual di indikator bulanan stochastic dapat tercapai untuk call akumulasi bargain hunting.

4. Ramayana Lestari (RALS) (PER 2013 16.3kali, PBV 2.37kali, ROE 14.49%) (BUY): (Trading Target Rp1.100)

Walaupun ada risiko koreksi minor di emiten retail ini, namun kami masih percaya bahwa proses upward retracement (kenaikan jangka pendek dalam medium downtrend) masih bisa on track hingga mengetes resistance moving average 10 mingguan di Rp1.100