PinkKorset.com, Edinburgh – Gara-gara suntik vaksin flu babi, gadis remaja ini malah terkena penyakit narkolepsi alias sering tertidur.
Apa yang seharusnya sebuah vaksin sederhana, malah rumit jadinya untuk Chloe Glasson (15). Empat bulan setelah disuntik vaksin bernama Pandemrix itu, ia mengidap gangguan tidur narkolepsi.
Chloe bisa tiba-tiba tertidur di mana saja, kapan saja. Bahkan hingga 30 kali dalam sehari. Sekolah kini amat sulit karena Chloe bisa tiba-tiba tertidur di tengah pelajaran.
Narkolepsi Chloe pun jadi berbahaya. Ia sempat menghilang selama dua jam, berkeliling entah ke mana bak pesawat dalam mode autopilot, ketika ia menempuh jarak pendek ke rumah neneknya.
Ia memang pulang dalam keadaan selamat, tapi keluarga sempat menghubungi polisi dan mencarinya dengan panik. Chloe kini menjalani sebuah terapi pionir di Royal Hospital for Sick Children di Edinburgh, Inggris.
“Saya benar-benar berharap dari perawatan ini. Meski tabletnya tidak menyembuhkan saya, setidaknya bisa mengembalikan kehidupan yang normal,” kata Chloe kepada Daily Mail.
Chloe disuntik vaksin bikinan GlaxoSmithKlein pada November 2009, ketika terjadi pandemi flu babi. Ia adalah salah satu dari sekitar 100 orang yang mengidap narkolepsi setelah vaksin tersebut.
