PinkKorset.com – Ada alasan mengapa beredar kabar bahwa Pemimpin Redaksi majalah Vanity Fair, Graydon Carter, menyamakan sang aktris dengan diktator Korut.
Jika isu ini benar, karena buktinya belum terlihat, maka Graydon baru saja menulis bahwa istri pentolan Coldplay, Chris Martin itu, lebih heboh dibandingkan diktator Korea Utara, Kim Jong-un.
Sengketa bermula ketika tahun lalu Graydon mengutus seorang kontributor, Vanessa Grigoriadis, menulis sebuah artikel mengenai Gwyneth. Lebih tepatnya, mengapa banyak ucapan buruk (dan juga baik) mengenai sang aktris.
Rupanya, ada isu muncul bahwa artikel itu akan mengungkap detil mengenai dugaan perselingkuhan Gwyneth dengan suami mantan supermodel Elle Macpherson, Jeff Soffer. Padahal, Vanity Fair bukanlah majalah gosip.
Gwyneth pun bereaksi. Ia mengirimkan email kepada kawan-kawannya sesama pesohor agar tidak menanggapi Vanity Fair jika mereka hendak diwawancarai mengenai dirinya, serta tak lagi menjalin kerjasama dengan majalah itu.
Graydon pun kecewa dan menurut surat panjang yang ia tulis, hal ini sempat dibicarakan dengan Gwyneth via telepon selama 20 menit. Ia juga menyampaikan email berantai Gwyneth itu.
“Kim Jong-un saja tak pernah mengeluarkan permintaan terselubung macam itu,” tulis Graydon. Padahal menurutnya, artikel itu tidak benar-benar negatif dan bukan sebuah berita buruk bagi sang aktris.
Namun begitu, sang pemred memutuskan untuk tak menerbitkan artikel yang telah rampung pertengahan tahun lalu itu. Kini ketika kontroversial mereda, ia akan menayangkannya di Vanity Fair edisi Maret mendatang.
