Pinkkorset.com – Fosil tempurung kura-kura diduga berusia 90 juta tahun ditemukan di bagian selatan New Mexico, Amerika Serikat (AS).
Fosil itu ditemukan di sebuah kawasan gurun yang dahulu diduga merupakan rawa-rawa yang memunculkan binatang air.
Jeff Dornbusch, salah satu penduduk di kawasan tersebut, sedang mendaki pegunungan dan melihat adanya suatu benda asing mirip bebatuan.
Ternyata batu tersebut kemudian diidentifikasi merupakan fosil jaman purbakala. Ia kemudian melaporkan penemuan ini ke otoritas pertanahan AS (BLM).
Fosil tempurung kura-kura ini ditemukan tidak jauh dari lahan milik pemerintah AS. Tim BLM melakukan penyisiran dan penyidikan untuk menemukan tanda-tanda lainnya seperti tulang-tulang dan lainnya.
Fosil ini memiliki diameter 30 inci ketika ditemukan dan tertutup oleh plester, mirip seperti cara manusia kuno untuk menyimpan benda-benda berharga.
Fosil tempurung kura-kura ini kemudian dikirim dan diteliti lebih lanjut ke New Mexico Museum of Natural History and Science, di Albuquerque.
Sampai saat ini fosil tempurung kura-kura tersebut diobservasi dan diteliti lebih lanjut.
“Kami memiliki sekitar 25,000 koleksi fosil di BLM,” ujar Amanda Cantrell, Manager Koleksi Geosains New Mexico Museum of Natural History and Science.
Fosil kura-kura tersebut merupakan salah satu keluarga kura-kura jenis Adocus, yang dulu hidup di AS, sejumlah negara Baltik dan Asia.
