PinkKorset.com, Jakarta – Secara umum, kulit manusia dibedakan ke dalam tiga jenis, normal, berminyak dan sensitif. Lalu apa jenis kulit Anda?
Menurut dr. Soeklola, MSi, ahli akupuntur dan herbal estetika yang akrab disapa dr. Lola, tak perlu repot-repot datang ke dermatologis untuk mengetahuinya. Cukup menghadap cermin dan memeriksa dengan jari tangan.
“Pertama, cobalah untuk mencubit kulit pipi, apakah terasa kenyal. Coba perhatikan pori-pori kulit, bagaimana mereka terlihat,” ujarnya.
Jenis kulit yang normal, menurutnya, memiliki ciri-ciri kenyal dan pori-pori sedang. Kulit normal, meski berkesan lembab, takkan meninggalkan bekas minyak jika kulit ditempelkan ke cermin. Jenis kulit ini cenderung mudah ditata rias.
Sedangkan kulit berminyak kebalikan dari normal. Artinya, jika kulit ditempelkan ke cermin akan meninggalkan bekas minyak. Pori-pori juga cenderung besar menyerupai kulit jeruk. Wajah pun terlihat berkilau serta mudah ‘disinggahi’ jerawat.
Adapun kulit sensitif, pori-pori kecil bahkan terkadang sulit untuk dilihat serta bersisik. Jenis kulit ini cenderung merah dan melepuh saat kering atau terkena panas. Kulit sensitif juga mudah gatal dan terluka.
Anda yang memiliki jenis kulit ini biasanya mengalami kesulitan saat merias diri karena makeup biasanya sulit menempel dan mudah luntur. Tak hanya tiga jenis ini, dr. Lola menyebutkan beberapa orang biasanya memiliki jenis kulit kombinasi.
“Jenis kombinasi terbagi menjadi dua kombinasi dan tiga kombinasi,” katanya.
Kombinasi dua biasanya terbagi menjadi berminyak di bagian T (dahi, hidung, dagu) dan normal atau kering di bagian lainnya. Sedangkan kombinasi tiga berarti memiliki jenis berminyak di bagian T, normal dan kering di bagian lainnya.
Menurutnya, jenis kulit kombinasi ini terjadi salah satunya karena penggunaan produk perawatan yang berbeda-beda sehingga menyebabkan kondisi kulit ikut berubah.
Jenis kulit yang berbeda-beda ini membuat Anda wajib memperhatikan kandungan bahan apa yang ada di dalam produk perawatan atau tata rias wajah yang sesuai dengan jenis kulit.
Misalnya kandungan sari jeruk bermanfaat bagi kulit berminyak dan berjerawat. Kemudian, sari mawar cocok digunakan untuk jenis kulit kering karena dapat mengurangi peradangan serta kulit normal karena dapat menetralkan kulit.
