PinkKorset.com – Dari berbagai kampanye fesyen dan kecantikan Rita Ora, satu hal yang selalu menarik perhatian publik. Gaya rambutnya!
Bicara mengenai perannya dalam ‘Fifty Shades of Grey’, gayanya yang unik di red carpet, memang sulit mengabaikan penampilan penyanyi, penulis lagu dan aktris yang doyan bereksperimen ini.
Pada Grammy pertamanya Januari 2014 lalu, Rita menata rambutnya seperti Marilyn Monroe. “Rita awalnya dikenal sebagai perempuan berambut ikal. Namun, karena ia dapat melakukan begitu banyak perubahan pada rambut, dari cool hingga glamour, ia menciptakan versi modern ini,” jelas penata rambut Rita, Chris Appleton.
Sementara gaya klasik lain terlihat hampir tiga bulan kemudian di MTV Movie Awards. Saat itu, Rita yang baru usai acara Coachella Valley Music and Arts Festival dengan gaya kepang sepanjang kulit kepala (cornrows) merubah total tampilannya. Dengan gaun hitam berpotongan dada rendah, Rita menyulap tatanan rambutnya menjadi ikal longgar. Sekejap, ia pun tampak seksi.
Untuk MET Ball pada Mei, Ora menata rambutnya dengan gaya bob lurus dengan sentuhan mengkilap dari glitter emas pada garis rambutnya. Ia tampil segar dengan tata rambut sederhana, “Tidak perlu heboh, mengingat gaun emas mewah yang dikenakannya,”ujar Appleton.
Bukan rahasia bahwa salah satu inspirasi kecantikan Ora adalah Gwen Stefani, jadi untuk ajang Fashion Rocks September kemarin, Rita memberi penghormatan pada gaya penyanyi tersebut. Meski gaya tersebut sedikit menantang, Rita tidak takut berdiri di tengah orang banyak. ”Tadinya, dengan kostum hitam sederhana yang dikenakan, rambutnya hanya akan disisir ke belakang. Namun, gaya itu berevolusi menjadi momen mohawk,”kata Appleton.
Adapun gaya geometris lainnya adalah di American Music Awards pada November lalu. Untuk melengkapi gaun kuning tebal, tata rambut yang dipilih adalah kunciran klasik di atas kepala dengan sudut tajam dari ujung rambutnya, sehingga menyerupai bentuk origami.
Menurut Appleton, ini adalah salah satu momen paling menegangkan dalam menata rambut Rita. Betapa tidak, setelah penerbangan 15 jam dari Dubai ke LA, Rita mendapatkan panggilan telepon yang mengatakan ia harus tampil di red carpet dalam satu jam. Pengerjaan rambut pun dilakukan di mobil. “Lebih gilanya lagi, rambut Rita sehari sebelumnya adalah biru! Untungnya warna itu sudah cuci bersih, tapi itu adalah saat yang menegangkan,” kenangnya.
Terakhir, untuk penampilan di KIIS FM Jingle Ball, penyanyi asal Inggris itu tidak hanya mencerahkan lagi warna rambut pirangnya, namun juga menambahkan beberapa ‘sungut’ di poninya. Bentuk poninya mengingatkan akan Cleopatra, tapi jelas warna platinum memberikan nuansa yang berbeda.
Satu hal yang tetap bertahan dalam tata rambut Rita Ora adalah warna pirangnya. Menurut Appleton, pirang adalah ciri khas yang tetap dipertahankan. “Jika berubah warna pun hanya beberapa hari dan akan mudah dicuci. Ia akan selalu kembali ke pirang, “katanya.
Menurut Appleton, bekerja sama dengan Rita Ora sangat menyenangkan. Selain menyukai tantangan, Rita tidak takut mengubah atau melakukan sesuatu yang berbeda. “Saya kira itu sebabnya orang-orang menyukainya. Dia tidak palsu. Orang- orang akan selalu menantikan penampilan ia selanjutnya.”
