7 Makanan Rendah Lemak Ini Harus Dihindari [womenshealthandfitness]

7 Makanan Rendah Lemak Ini Harus Dihindari

PinkKorset.com – Memasuki Januari, banyak yang mencoba menurunkan berat badan ekstra yang ditimbun selama liburan kemarin.

Berbagai makanan sehat pun disiapkan, dari buah-buahan, sayuran hingga produk low-fat.

Low fat?

Hati-hati. Banyak makanan rendah lemak yang menyusup dalam menu diet. Sekilas tidak membahayakan. Namun, kenyataannya, makanan ini bisa membelokkan rencana diet.

Berikut adalah 7 makanan rendah lemak yang harus dihindari.

Kue beras (rice cake)

rice-cake

Meskipun terkenal rendah kalori, kue beras tidak menawarkan manfaat kesehatan dan dapat menghambat penurunan berat badan. Sebagai karbohidrat olahan, ketika dicerna, kue beras diubah menjadi gula, yang sama-sama buruk bagi kesehatan Anda.

Alih-alih membatasi kudapan manis, karbohidrat olahan tersebut membuat Anda merasa lesu, lapar dan lebih membutuhkan asupan makanan manis.

Ketimbang kue beras, ambil wortel untuk menghentikan Anda dari makan berlebihan. Makanan ini jauh lebih baik untuk kesehatan.

Salad dressing bebas lemak

salad-dressing

 

Memilih salad dressing ‘bebas lemak’  bukan selalu pilihan yang sehat. Pasalnya, salad dressing ini mengganti lemak dengan alternatif yang tidak sehat, termasuk gula dan garam. Tipe dressing ini tidak hanya menghalangi kelezatan cita rasa lemak, tetapi juga menghentikan Anda memperoleh manfaat gizi penuh dari salad.

Sebuah studi yang dilakukan The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa dressing full-fat lebih efektif dalam penyerapan karotenoid daripada yang rendah lemak.

Karotenoid adalah pigmen berwarna cerah yang ditemukan dalam sayuran, mengandung antioksidan dan vitamin tinggi serta sangat penting untuk kesehatan.

Minuman soda diet

diet-soda

 

Jika Anda menyukai minuman manis, jangan pilih tipe ‘diet’ sebagai alternatif yang sehat, karena minuman ini justru penuh dengan pemanis buatan. Rasa minuman ini lebih manis daripada gula putih, membuat Anda lebih banyak menginginkan hal-hal yang manis.

Ahli nutrisi dan penulis buku ‘The Sugar Detox’ Brooke Alpert menyarankan untuk menghindari pemanis sama sekali. Ia percaya pemanis berpotensi menumpulkan indera alami manusia terhadap bahan makanan manis, seperti buah dan sayuran, dan membuat Anda tergantung pada pengganti gula.

Pada akhirnya, minuman soda diet tidak membawa nilai gizi bagi kesehatan. Selain adiktif, minuman ini mempercepat penuaan, bahkan  dan merusak gigi. Ambil segelas susu atau air berperasa, jika Anda benar-benar tidak bisa mengkonsumsi air putih.

Selai kacang rendah lemak

selai-kacang

 

Siapa yang tidak suka selai kacang? Selai kacang mengandung berbagai lemak yang baik dan tak jenuh tunggal yang membuatnya menjadi makanan sehat yang lezat. Hal ini karena adanya kandungan gula dan pati.

Namun, jika terlalu tergila-gila dengan makanan ini, Anda mungkin tergoda untuk membeli selai kacang rendah lemak sebagai gantinya. Tapi, Anda sebaiknya menghindari selai kacang rendah lemak untuk sekadar menjadi camilan olahan.

Selain memiliki kadar gula tinggi, selai kacang jenis ini juga berkurang kandungan gizinya.

Saran kami:  Tidak perlu menghindari selai kacang full-fat, namun sebaiknya batasi konsumsi.

Makanan beku

frozen-meal

Makanan beku rendah lemak tampak menjadi jawaban sempurna hidangan Anda karena cepat dan lezat. Namun, dengan porsi dan asupan kalori yang dibatasi, makanan ini juga mengorbankan satu elemen kunci, yakni menyehatkan.

Makanan beku bukanlah makanan segar dan mengandung sejumlah bahan pengawet. Untuk mengkompensasi pengurangan lemak, makanan jenis ini meningkatkan kandungan natrium mereka, yang dapat berbahaya bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

Jika Anda penggemar makanan beku rendah lemak, perhatikan petunjuknya. Tetaplah memilih makanan berbasis sayuran yang mengandung sodium kurang dari 500 miligram. Atau sebagai alternatif, cobalah memasak di rumah.

Yoghurt rendah lemak

yoghurt

Yoghurt dikemas dengan mineral yang dibutuhkan untuk hidup sehat. Ini membantu pencernaan, serta baik untuk jantung dan kulit. Dan sebagai hasilnya, banyak beralih ke yoghurt rendah lemak sebagai sarapan bergizi atau makanan ringan.

Namun, seperti banyak makanan rendah lemak lainnya, kandungan kalori yoghurt yang dikurangi cenderung digantikan oleh peningkatan gula.

Sebuah studi oleh Action on Sugar menemukan bahwa yoghurt dengan lemak nol dapat berisi 5 sendok teh gula. Hal ini untuk mengimbangi berkurangnya tekstur dan rasa setelah lemaknya dibuang. Jumlah gula ini juga merupakan separuh asupan gula harian yang direkomendasikan untuk perempuan.

Memang, sering kali lebih baik memilih makanan full-fat. Dengan cara ini, Anda tahu tidak ada gizi yang hilang. Tapi ingat untuk memperhatikan ukuran porsi, karena ini terkait dengan banyaknya kalori.

Sebagai alternatif, yoghurt Yunani adalah camilan super sehat. Selain penuh lemak, yoghurt ini merupakan sumber sangat baik untuk kalsium, kalium dan vitamin B6 dan B12. Selain mengandung dua kali lebih banyak protein yoghurt biasa. Cobalah dengan buah atau almond.

Keripik dengan lemak yang dikurangi

keripik-kentang

Keripik dengan lemak yang dikurangi, juga sebaiknya dihindari. Menurut studi Dr Susan E. Switchers dari Purdue University di Indiana, pemanis buatan yang ditemukan dalam pengganti rendah lemak dapat mengelabui metabolisme.

Rasa manis dan lemak membingungkan otak, yang kemudian percaya bahwa kandungan itu akan menghasilkan banyak kalori. Ketika tidak makan keripik, tubuh akan menginginkan lebih banyak.

Alih-alih mengurangi rasa lapar, keripik dengan lemak yang dikurangi justru akan memicu rasa lapar yang lebih besar.