Ada Yang Baru di The Holy Crab [PinkKorset]

Ada Yang Baru di The Holy Crab

PinkKorset.com, Jakarta – The Holy Crab, restoran seafood ala Louisiana kembali memanjakan pengunjung setianya. 

Menu bercitarasa Bali, pilihan makan siang, hidangan kepiting impor raksasa dan jam operasional baru menjadi suguhan teranyar The Holy Crab.

Masakan bercitarasa Bali dapat  ditemukan dalam menu Blue Crab (rajungan) dan River Prawn (udang galah) yang dikukus serta disajikan dengan Bumbu Genep dan Sambal Matah. Rasa manis khas seafood serasi dengan kedua bumbu asal Bali ini.

Berbagai rasa rempah ‘saling bersahutan’ di lidah ketika rajungan dan udang berbalut Bumbu Genep tercecap. Sungguh kaya rasa! 

Bagaimana tidak, 12 bumbu dan rempah menyatu dalam Bumbu Genep dan diantaranya serai, kemiri, pala, kunyit, kencur, bawang merah dan bawang putih.

holy-crab---blue-crab-bumbu-genep

Namun, bila Anda lebih menyukai cita rasa pedas tidak berempah, cobalah Sambal Matah. Bumbu ini didominasi bawang merah, cabai rawit dan serai. Rasa bumbu pun tidak terasa mentah karena sudah disiram minyak sayur panas.

holy-crab---river-prawn-sambal-matah

Pemilik sekaligus Executive Chef The Holy Crab, Albert Wijaya mengatakan, menu baru ala Bali ini cocok disandingkan dengan seafood dan mendukung cita rasa lokal.

“Selain rasa bumbu genep dan sambal matah yang cocok dengan seafood, pemilihan menu Bali sebagai upaya mendukung local taste,” katanya di Jakarta, baru-baru ini.

Kepiting raksasa

Ingin menjajal sensasi kepiting raksasa? The Holy Crab menyediakan Live King Crab. Menu kepiting ini terbilang spesial karena disajikan satu ekor kepiting utuh seberat 2-3 kg dan bisa dinikmati 5 orang.

Harga kepiting jumbo ini dipatok Rp1.500.000 per kg, tergantung nilai tukar rupiah.

Tingginya harga disebabkan  kepiting didatangkan langsung dari Alaska, sehingga butuh dua hari untuk memesan menu ini. “King crab salah satu kepiting mahal karena carinya susah, kerap memakan korban jiwa dan peralatan untuk menangkapnya mahal sekali,” ucap Albert.

Namun Anda tidak akan rugi menyantapnya. Terutama karena cita rasa dan teksturnya yang lezat .

Menu makan siang 

Sementara itu, The Holy Crab juga menyuguhkan menu makan siang untuk menggaet kalangan pekerja kantor. Ada enam pilihan lunch menu yang disajikan, antara lain Rolls, Mixed Seafood Dirty Rice, Jambalaya, Creole Rice, Crab Cake Burger dan Crispy Fish Burger.

Semua menu makan siang ini disiapkan untuk dikonsumsi secara cepat. Anda tak repot atau belepotan seperti mengonsumsi kepiting atau udang utuh.

Keenam menu pun hanya tersedia pada jam makan siang.

holy-crab1

Jam operasional lebih fleksibel

Hadirnya menu ini berpengaruh pada jam operasional restoran. Bila sebelumnya The Holy Crab Gunawarman buka pukul 17.00-22.00 WIB (Senin-Kamis) serta pukul 12.00-15.00 WIB dan 17.00-22.00 WIB (Jumat-Minggu), maka kini setiap hari The Holy Crab mulai beroperasi pukul 12.00-15.00 WIB dan 17.00-22.00 WIB.

Perubahan jam operasional ini juga berlaku di The Holy Crab Bali dan the Holy Crab Shack Flavor Bliss.

Seluruh menu terbaru ini tersedia sejak Senin (2/11/2015) dan harga dipatok Rp55.000-Rp3.000.000.

Khusus menu Blue Crab dan River Prawn dengan Bumbu Genep dan Sambal Matah hanya tersedia beberapa bulan di outlet Jakarta.

“Kami hanya menyajikan menu ini selama 3 bulan di Jakarta. Selanjutnya tersedia di The Holy Crab Bali. Tujuannya untuk menggiring pelanggan mengunjungi outlet kami di Bali,” pungkas Albert. 

the-holy-crab