Agar Aman, India Perbanyak Sopir Perempuan [telegraph/dtc]

Agar Aman, India Perbanyak Sopir Perempuan

PinkKorset.com – Demi memberi rasa keamanan berkendara di kalangan perempuan India, pemerintah setempat menambah jumlah sopir dari kaum hawa tersebut.

Beberapa tahun terakhir, citra Ibukota India, New Delhi tercoreng karena banyaknya kasus pemerkoraan. Bahkan, banyak media menjuluki kota ini sebagai ‘ibu kota pemerkosaan’.

Julukan ini makin santer sejak seorang mahasiswi berusia 23 tahun diperkosa sekelompok laki-laki pada 2012 lalu. Perempuan ini kemudian menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit di Singapura.

Delhi pun diklaim menjadi kota yang tak aman bagi perempuan. Catatan kekerasan atas perempuan di kota ini, di tahun tersebut, meningkat dua kali lipat dibandingkan 2011.

Bahkan kasus laporan pemerkosaan meningkat 148% antara 1 januari hingga 24 Maret 2013 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Atas dasar ini, pemerintah Delhi merekrut Vankadarath Saritha (30) asal Telangana sebagai sopir bus di Transport Corporation (DTC), sejak April lalu. Keterangan resmi DTC menyebutkan, sopir bus perempuan diharapkan bisa memberi citra aman.

Saritha sebelumnya adalah pengemudi bajaj yang kemudian beralih menjadi sopir taksi di Delhi. Ia bekerja menjadi sopir untuk menghidupi keluarganya yang terdiri atas lima saudara perempuan dan ayahnya yang seorang petani.

“Aku ingin berpesan kepada para perempuan di sekitarku bahwa tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dikerjakan laki-laki. Perempuan juga bisa melakukan apapun selama mereka bisa menghargai potensinya,” kata Saritha.

Saritha dikenal sebagai sopir bus perempuan pertama di angkutan umum di India.