Agar tak Salah Potong Rambut

PinkKorset.com – Kegiatan potong rambut, apalagi bila mencoba gaya baru, memang gampang-gampang sulit. 

Hampir semua perempuan suka merawat keindahan mahkotanya. Kunjungan ke salon pun jadi pertemuan rutin, yang bahkan lebih sering ketimbang meeting di kantor.

Namun, banyak perempuan yang pernah mengalami salah potong rambut. Entah model bob yang jadi seperti talang air, atau layer yang justru tampak seperti buntut kuda.

Situasi ini tak pelak menjadi hal yang menyebalkan. Terutama karena mood bisa kacau hingga berbulan-bulan, hingga rambut tumbuh kembali.

Pendiri dan direktur kreatif Wonderland Beauty a Parlor di New York, Michael Angelo memberi tips penting sebelum ke salon, agar Anda tidak mengalami masalah tersebut. Intinya, komunikasi!

Bawa Banyak Contoh Gambar

Jika hendak melakukan lebih dari trim alias sekadar merapikan, buat janji dengan konsultan sehingga Anda bisa bersama-sama merancang apa yang diinginkan. “Saya suka jika pelanggan bawa banyak foto karena saya bisa menangkap ide mereka,” kata Angelo.

Realistis

Rambut, kata Angelo, seperti sidik jari. Memang ada tipe umum, tapi tak ada yang sama persis. Jika melihat selebritas dengan tekstur rambut dan warna yang sama, mungkin saja Anda bisa meniru gayanya. Tapi ingat, rambut selebritas menjalani banyak proses.

“Mulai dari tata rias, lampu, hingga sudut pemotretan. Banyak faktor. Tanyakan kepada pengarah rambut di salon Anda, apakah gaya si selebritas bisa ditiru,” lanjut Angelo.

Beri Batasan

Sampaikan apa yang tidak Anda inginkan sejak awal, sehingga potongan tak asal-asalan. “Saya punya pelanggan dengan satu aturan, poninya tak boleh lebih tinggi dari dagunya. Saya menghargai hal itu dan melakukan banyak perubahan di bagian lainnya,” kata Angelo.

Gunakan tangan untuk menyampaikan hal ini. Misal Anda berkata ingin rambut sepanjang bahu. Tunjukkan dengan jari Anda, dimana letak batasan bahu yang dimaksud.

Langganan

“Ada salon yang memangkas dengan kilat, ada pula yang bekerja keras untuk menciptakan kapster-kapster bak seniman,” Angelo mengingatkan. Sebaiknya Anda mengenali apa yang diinginkan. Begitu menemukan stylist yang tahu gaya Anda, tak usah coba-coba salon lagi.