PinkKorset.com, Jakarta – Banyak ibu hamil yang memperdengarkan musik klasik pada janin di dalam kandungan.
Musik klasik memang memiliki kategori frekuensi alfa yang baik untuk merangsang atensi dan konsentrasi pada anak. Selain itu, keteraturan yang dalam dalam musik klasik, dapat menstimulus otak.
”Musik klasik diputerin dari siang sampai malam. Ada keteraturan, sama terus dan membuat ibu rileks dan santai. Itu baik untuk anak,”ujar Praktisi Neurosains Terapan, dr Anne Gracia di Jakarta baru-baru ini.
Namun, terlalu sering memperdengarkan musik klasik, ternyata juga tidak baik. Anak akan tumbuh dengan keteraturan dan menjadi pencemas karena ingin semuanya teratur.
“Jika terlalu sering memperdengarkan musik klasik ke janin hingga ia lahir, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu aware setiap waktu,”katanya.
Menurutnya, sejak bayi di dalam kandungan ibunya, panca indera yang paling pertama berfungsi adalah pendengaran. Detak jantung ibu merangsang otak anak aktif sejak dalam kandungan.
“Jadi, saat di kandungan detak jantung ibu adalah musik yang paling baik dan berperan penting untuk stimulasi otak anak,” katanya.
Dr Anne pun menyarankan, bila ingin anaknya tumbuh menjadi seseorang yang ceria, maka detak jantung ibu harus menenangkan. Jangan sering berdegup terlalu cepat karena akan membuat bayi merasa tidak nyaman.
“Cara terbaik untuk merangsang anak adalah detak jantung ibu dan keterlibatan emosi ibu dan anak. Ibu hamil harus selalu bahagia, jangan stres sehingga membuat detak jantung cepat. Lakukan hal yang menyenangkan dan bayi pun akan merasakan hal yang sama,” ujarnya.
