PinkKorset.com – Bandara merupakan tempat penting bagi orang yang bepergian dengan pesawat.
Itu sebabnya pelayanan dan kenyamanan bandara sangat diperhatikan bagi penumpang pesawat.
Dalam daftar The Guide to Sleeping in Airports yang disusun situs sleepinginairports.net ini, bandara terburuk dinobatkan ke Port Harcourt International Airport di Nigeria.
Survei tahun ini melibatkan respon dari 26.297 penumpang. Jangan khawatir, penilaian bukan hanya berdasarkan apakah Anda bisa tidur di bandara itu atau tidak.
Terdapat empat kategori penilaian. Comfort, conveniences, cleanliness, dan customer service. Lalu mengapa Port Harcourt di puncak daftar ini?
Penumpang menilai staf-nya tak ramah dan kurang membantu, kurang kursi, dan AC rusak. Juga ada dugaan korupsi serta arrival hall yang masih menggunakan tenda.
Berikut daftar lengkap bandara terburuk.
- Port Harcourt International Airport (Nigeria)
- King Abdulaziz International Airport (Jeddah, Saudi Arabia)
- Tribhuvan International Airport (Kathmandu, Nepal)
- Tashkent International Airport (Uzbekistan)
- Simon Bolivar International Airport (Caracas, Venezuela)
- Toussaint Louverture International Airport (Port au Prince, Haiti)
- Hamid Karzai International Airport (Kabul, Afghanistan)
- Tan Son Nhat International Airport (Ho Chi Minh City, Vietnam)
- Benazir Bhutto International Airport (Islamabad, Pakistan)
- Beauvais-Tille International Airport (Paris)
Ada yang terburuk, tentunya juga ada yang terbaik. Kita harus berbangga, karena Singapura di posisi puncak dan lima besar dipegang oleh bandara-bandara Asia.
- Changi International Airport (Singapore)
- Incheon International Airport (Seoul, South Korea)
- Haneda International Airport (Tokyo, Japan)
- Taoyuan International Airport (Taipei, Taiwan)
- Hong Kong International Airport
- Munich International Airport (Germany)
- Helsinki International Airport (Finland)
- Vancouver International Airport (Canada)
- Kuala Lumpur International Airport (Malaysia)
- Kloten International Airport (Zurich, Switzerland)
