Bayi Lahir Biru Tanda Penyakit Jantung Bawaan [babycentre]

Bayi Lahir Biru Tanda Penyakit Jantung Bawaan

PinkKorset.com, Jakarta – Mukosa bibir, kuku tangan dan kuku kaki berwarna biru pada bayi baru lahir terindikasi penyakit jantung bawaan.

Penyakit jantung bawaan (PJB) atau penyakit jantung kongenital merupakan kecacatan jantung bayi yang terjadi sejak usia kehamilan 3-4 bulan.

Berdasarkan data, sebanyak 40.000 dari 4 juta bayi di Indonesia terkena PJB setiap tahun. Bayi dengan PJB bisa dilihat dengan tanda biru di beberapa bagian tubuh.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Prof. dr. Ganesja Harimurti, SpJP mengatakan, bayi dengan mukosa bibir, kuku tangan dan kuku kaki membiru berarti terkena PJB.

“Kalau lahir biru sudah pasti PJB. Tapi ada juga tanda PJB yang tidak biru,” kata Prof. dr. Ganesja Harimurti, SpJP saat diskusi media ‘Siloam Heart Institute Menangani Penyakit Jantung Bawaan pada Anak dan Dewasa Secara Komprehensif’, di Jakarta.

Warna biru terjadi karena darah kotor (sedikit oksigen) bercampur darah bersih (banyak oksigen). Menurut Prof. Ganesja, kadar normal zat asam darah 96 persen dan darah agak membiru berarti kadar asam di bawah 80%.

“Makin rendah zat asam makin biru darahnya,” katanya. Bercampurnya darah disebabkan bentuk jantung yang tidak sempurna. Salah satunya terdapat lubang di sekat jantung.

Ada banyak tipe PJB, diantaranya atrial septal defect (ASD), ventricular septal defect (VSD), persisten duktus arteriosus persisten (PDA), pulmonary stenosis (PS) dan tetralogi fallot (TF). Hingga kini, penyebab PJB tidak diketahui. Tapi, faktor risikonya dapat dihindari.

Lebih lanjut Prof. Ganesja menjelaskan, risiko PJB meningkat bila usia kehamilan ibu diatas 40 tahun, mengonsumsi obat penenang ibu hamil (kalidoni), terkena campak jerman (rubella), terpapar radiasi sinar X (rontgen) saat hamil dan asap rokok.

Deteksi PJB dapat dilihat dari beberapa gejala. “Anak terlihat enggak besar dibanding anak lain seusianya. Lalu, anak cepat lelah, sering batuk dan panas,” ucap Dokter Spesialis Jantung Anak ini.

Menurutnya, gejala itu muncul akibat banyak organ tubuh tidak mendapat cukup darah (tinggi oksigen) karena mengalir deras hanya ke paru-paru.