Bedah Modern Kanker Endometrium dan Serviks [womensexcellence]

Bedah Modern Kanker Endometrium dan Serviks

PinkKorset.com, Jakarta – Laparoscopic surgery dan robotic surgery menjadi pilihan pasien kanker endometrium dan kanker serviks. Apa sebabnya?

Metode tersebut dipilih karena efek samping yang kecil. Selain kanker payudara, perempuan juga berisiko besar terkena kanker endometrium dan kanker serviks.

Pembedahan menjadi jalan terakhir untuk mengangkat tumor dan membersihkan sel kanker. Namun tidak sedikit pasien khawatir dengan efek samping bedah konvensional.

Gynaecologist & Oncology Surgeon Mount Elizabet Hospital Singapore, Dr. Lisa Wong mengatakan, penyembuhan kanker endometrium dan kanker serviks dapat dilakukan dengan laparoscopic surgery dan robotic surgery.

“Selain pembedahan terbuka yang konvensional, pengobatan kanker serviks dan kanker endometrium bisa dilakukan dengan laparoscopic surgery dan lebih maju lagi dengan robotic surgery,” kata Dr. Lisa Wong beberapa waktu lalu di Jakarta.

Laparoscopic Surgery

Bedah yang satu ini tidak membutuhkan sayatan besar, hanya menusukkan beberapa alat kecil berdiameter 5-10 mm ke dalam perut.

Alat tersebut berupa kamera video mini dan lampu, pipa gas CO2, capit, gunting serta pipa penyemprot cairan pembersih.

“Teknik pembedahan ini meninggalkan jahitan lebih kecil, kehilangan darah lebih sedikit, penyembuhan lebih cepat dan perawatan di rumah sakit lebih pendek,” kata Dr. Lisa.

Alat-alat ini dioperasikan dokter bedah secara manual dengan visualisasi di monitor.  Sayangnya kendali manual ini justru menjadi kelemahan laparoscopic surgery.

“Beberapa kelemahan bedah ini yakni alat yang tidak bisa berotasi penuh, visualisasi 2D dan tremor dari tangan operator,” katanya.

Robotic Surgery

Untuk meminimalkan risiko laparoscopic surgery, kini tersedia pula robotic surgery yang dioperasikan robot dan komputer.

Berbagai kelemahan laparoscopic surgery tertutupi bedah ini. visualisasi 3D memudahkan pengamatan dokter dan pengoperasian alat menggunakan robot meminimalkan tremor.

Hasil bedah pun lebih tepat dan maksimal. Hanya saja robotic surgery memakan biaya lebih tinggi dibandingkan laparoscopic surgery.