PinkKorset.com, Jakarta – Gemar berpetualang bukan berarti penampilan Anda lusuh dan tidak terawat, bukan?
Nadine Chandrawinata adalah salah satu perempuan yang dikenal aktif dengan berbagai kegiatan alam seperti diving, snorkeling dan hiking.
Sebagai perempuan petualang, mantan Puteri Indonesia 2005 ini mengaku pernah bermasalah dengan paparan sinar matahari dan air laut.
“Sehabis diving, rambut rusak banget. Rambutku lebih dari warna jagung, bercabang dan patah,” ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Semula Nadine tidak peduli dengan kondisinya. Tapi salah seorang teman membuatnya berubah. “Aku ketemu temen traveller, dia tetap terlihat cantik dengan membawa banyak perlengkapan kecantikan tanpa terlihat kerepotan,” ucapnya.
Sejak itu, perempuan cantik kelahiran Hannover, Jerman 8 Mei 1984 ini selalu mempedulikan kesehatan tubuh serta rambutnya.
Ia membawa berbagai perlengkapan kecantikan dalam ukuran kecil, sehingga saat travelling pun ia bisa merawat tubuh, rambut dan wajah. Barang yang wajib dibawa adalah pelembab seluruh badan, rambut, muka dan kuku.
“Aku sekarang tetap scrub, luluran, memakai pelembab rambut, serum rambut, masker wajah dan masker rambut.”
Menurut Nadine, merawat kecantikan bagi perempuan petualang perlu dilakukan secara rutin. “Buat traveller 2 hari sekali harus maskeran, 2-3 hari setelah diving perlu masker rambut. Memang males dan PR, tapi sebagai perempuan menjaga kebersihan dan kecantikan itu harus,” katanya.
Bahkan perempuan yang mempunyai tinggi badan 175 cm ini tidak lepas dari kosmetik. “Kalau trip aku tetap pakai make-up. Aku pakai sun block, eye liner dan maskara. Kecuali saat main air, aku enggak pakai maskara. Tapi kalau diving aku selalu pakai eye liner. Aku enggak bisa lepas dari eye liner untuk foto di bawah laut,” ujarnya.
Tidak hanya itu. Nadine juga membawa aksesoris yang menunjang penampilannya sebagai petualang. Gelang-gelang kecil dan jam tangan anti air menjadi pilihannya.
Agar nyaman selama perjalanan, Nadine juga membawa dry bag agar barang-barang tetap aman saat hujan, serta sleeping bag.” Sleeping bag juga perlu karena aku enggak selalu tidur di hotel, kadang di rumah penduduk,” katanya.
