Cara Munculkan Inner Beauty    [interracialdatingcentral]

Cara Munculkan Inner Beauty  

PinkKorset.com, Jakarta – Cantik dan menarik menjadi modal utama perempuan. Namun cantik dari luar saja, tidaklah cukup.

Wulan Tilaar Widarto, ikon pengganti dari ‘kerajaan bisnis’ Martha Tilaar mengatakan, cantik itu pepaduan inner beauty dan outer beauty. Cantik dari dalam (inner beauty) lebih besar peranannya dalam penampilan dan pembawaan diri bagi perempuan.

“Klise banget, tapi itu benar. Inner beauty itu lebih penting. That makes you stand out, that makes you stand out and that makes you different than others,” katanya saat ditemui baru-baru ini di Jakarta.

Menurut perempuan kelahiran Jakarta, 13 Juli 1977 ini, cantik tidak hanya di luar tetapi juga harus memiliki kompetensi, keterampilan dan pengetahuan agar memiliki wawasan yang luas. Semua hal ini sebagai modal pergaulan dan meningkatkan kualitas hidup.

Ia pun mengingatkan untuk terlebih dulu mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. “Bagaimana kita bisa mencintai orang lain kalau diri sendiri saja kita tidak cinta,” ucapnya.

Untuk menerapkan hal ini, ia setiap pagi melakukan Neuro-Lingustic Programming (NLP) dengan mengatakan I love you kepada diri sendiri untuk mencintai dan menghargai diri sendiri.

Perempuan, lanjutnya, juga harus bisa berekspresi untuk menunjukkan diri kepada orang lain. Sarannya kepada para perempuan adalah ‘You have to say it with your words not your voices’.

“Bagaimana pun juga, semua orang bukan cenayang yang bisa membaca pikiran kita,” katanya.

Untuk mengeluarkan inner beauty, Wulan pun memiliki jurus tersendiri, yakni BEATLES.

BEATLES diterjemahkan sebagai berikut:wulan-tilaar

B: Be yourself.
E: Empower yourself.
A: Accept yourself.
T: Trust yourself.
L: Love yourself.
E: Express yourself.
S: Sincerity and sharing.

Sebelum menerapkan BEATLES, ada ritual yang dilakukannya setiap mengawali hari. Selama 6 tahun, ibu dua anak ini selalu meluangkan waktu mengantar anaknya bersekolah, lalu pergi beribadah.

Setengah jam kemudian, ia tiba di rumah untuk berdiam diri atau merenung. “Saya sisihkan waktu 30 menit untuk berdiam diri tetapi bukan bengong,” katanya. Ia merasakan kondisi tenang ini bisa menjernihkan pikiran sehingga mudah mengalisa masalah dan menemukan solusi.

Wulan pun lalu melanjutkan kegiatan dengan makan pagi dan siap melakukan aktivitas lainnya.

Belum Ada Berita Terkait